Penyebab Seseorang Shalatnya Belum Bisa Khusyuk Kenapa?

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Kamis , 08 May 2025 - 19:54

Shalat yang khusyuk sangat susah dilakukan mengapa?. foto:ist--

6. Hati yang Terlalu Terikat pada Dunia

Terlalu Terfokus pada Urusan Dunia: Ketika hati terlalu terikat pada urusan duniawi, seperti harta, pekerjaan, atau hal-hal material lainnya, sulit untuk mengalihkan fokus sepenuhnya kepada Allah.

Hal ini membuat pikiran selalu kembali pada dunia, bahkan saat shalat.

7. Kurangnya Rasa Takut dan Cinta kepada Allah

Tidak Merasakan Kehadiran Allah: Kekhusyukan datang dari rasa takut, cinta, dan ketundukan kepada Allah.

Jika hati tidak merasakan kebesaran dan keagungan Allah saat shalat, maka shalat menjadi sekadar ritual fisik tanpa keterlibatan hati.

8. Shalat sebagai Rutinitas atau Kewajiban Saja

Melihat Shalat sebagai Rutinitas: Jika seseorang menganggap shalat hanya sebagai kewajiban atau rutinitas harian, bukan sebagai bentuk komunikasi dengan Allah, maka mereka cenderung tidak fokus dan tidak merasakan kedalaman ibadah tersebut.

9. Godaan Syaitan

Bisikan Syaitan: Syaitan selalu berusaha mengalihkan perhatian orang yang shalat dengan pikiran-pikiran yang tidak relevan atau melalaikan.

Mereka akan menggoda kita dengan berbagai hal untuk menjauhkan dari kekhusyukan.

10. Pakaian atau Perlengkapan yang Mengganggu

penyebab seseorang shalatnya belum bisa khusyuk kenapa?                            koranenimekspres.com - shalat adalah tiang agama bagi umat islam.
bagaimana jika kita tidak shalat?
ibarat rumah yang tidak ada tiang kira-kira jadi tidak itu rumah.
begitupun shalat, jika umat islam tidak shalat bagaimana dikatakan seorang muslim.
baca juga:pt slr komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melindungi lingkungan
dalam mengerjakan shalat banyak sekali orang yang bilang jika susah sekali melaksanakan shalat dengan khusyuk.
karena untuk mengerjakan shalat dengan khusyuk itu sangat butuh perjuangan, serta ada penyebab yang menjadikan shalat kita tidak khusyuk.
ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang tidak khusyuk dalam shalat.
beberapa di antaranya adalah:
baca juga:fakta ibnu batutah, tokoh islam penjelajah dunia tak terkalahkan sepanjang masa
1. pikiran yang mengembara
gangguan pikiran dan stres: pikiran sering kali dipenuhi oleh berbagai hal, seperti pekerjaan, masalah pribadi, atau hal-hal duniawi lainnya, sehingga sulit fokus dalam shalat.
rencana atau kekhawatiran masa depan: terkadang kita terlalu memikirkan apa yang akan terjadi setelah shalat, atau kekhawatiran mengenai sesuatu yang belum terjadi.
2. kurangnya pemahaman bacaan
baca juga:bangun pagi: rahasia hidup sehat dan produktif
tidak mengerti arti bacaan: ketika seseorang tidak memahami arti bacaan dalam shalat, sulit untuk merasakan kedalaman dan makna dari setiap kalimat yang diucapkan. hal ini membuat kita sulit fokus pada ibadah itu sendiri.
bacaan yang diucapkan terlalu cepat: membaca ayat dan doa dalam shalat dengan tergesa-gesa membuat kita tidak punya cukup waktu untuk merenungi maknanya.
3. lingkungan yang tidak mendukung
kebisingan dan gangguan: shalat di tempat yang ramai, bising, atau tidak nyaman bisa mengganggu konsentrasi.
baca juga:hak seorang ibu terhadap anak laki-laki yang sudah menikah
suara, gerakan orang di sekitar, atau bahkan gangguan dari anak-anak bisa mengalihkan perhatian.
suasana ruangan yang kurang kondusif: ruangan yang terlalu panas, dingin, atau tidak nyaman juga bisa membuat seseorang sulit fokus.
4. kelelahan fisik
tubuh lelah atau mengantuk: ketika tubuh dalam keadaan lelah, kurang tidur, atau terlalu kenyang, sangat sulit untuk tetap fokus dalam shalat.
baca juga:bersama masyarakat, medco e&p bantu perbaiki jembatan di desa gemawang
kelelahan fisik cenderung membuat kita mengantuk atau tidak sepenuhnya sadar.
5. kurangnya persiapan sebelum shalat
tidak mempersiapkan diri dengan baik: jika seseorang tidak bersiap secara mental dan spiritual sebelum shalat, seperti dengan wudhu yang sempurna dan niat yang ikhlas, sulit bagi mereka untuk mencapai kekhusyukan.
memasuki shalat tanpa kesadaran penuh akan tujuan ibadahnya dapat menyebabkan ketidakhadiran hati.
baca juga:sma bukit asam gelar pemilihan ketua osis dan mpk layaknya pemilu
6. hati yang terlalu terikat pada dunia
terlalu terfokus pada urusan dunia: ketika hati terlalu terikat pada urusan duniawi, seperti harta, pekerjaan, atau hal-hal material lainnya, sulit untuk mengalihkan fokus sepenuhnya kepada allah.
hal ini membuat pikiran selalu kembali pada dunia, bahkan saat shalat.
7. kurangnya rasa takut dan cinta kepada allah
baca juga:klinik kesehatan lapas muara enim raih sertifikat akreditasi paripurna
tidak merasakan kehadiran allah: kekhusyukan datang dari rasa takut, cinta, dan ketundukan kepada allah.
jika hati tidak merasakan kebesaran dan keagungan allah saat shalat, maka shalat menjadi sekadar ritual fisik tanpa keterlibatan hati.
8. shalat sebagai rutinitas atau kewajiban saja
melihat shalat sebagai rutinitas: jika seseorang menganggap shalat hanya sebagai kewajiban atau rutinitas harian, bukan sebagai bentuk komunikasi dengan allah, maka mereka cenderung tidak fokus dan tidak merasakan kedalaman ibadah tersebut.
baca juga:dpt pilkada kabupaten muara enim bertambah 2.737
9. godaan syaitan
bisikan syaitan: syaitan selalu berusaha mengalihkan perhatian orang yang shalat dengan pikiran-pikiran yang tidak relevan atau melalaikan.
mereka akan menggoda kita dengan berbagai hal untuk menjauhkan dari kekhusyukan.
10. pakaian atau perlengkapan yang mengganggu
baca juga:klinik kesehatan lapas muara enim raih sertifikat akreditasi paripurna
pakaian tidak nyaman atau tidak syar'i: pakaian yang terlalu ketat, tidak nyaman, atau terlalu menarik perhatian diri sendiri bisa mengganggu kekhusyukan.
perlengkapan seperti sajadah dengan pola yang terlalu ramai juga bisa mengalihkan perhatian.
11. kurang latihan untuk fokus
tidak terbiasa melatih konsentrasi: kekhusyukan memerlukan latihan dan usaha berulang kali.
baca juga:fakta mengejutkan! jumlah penduduk palembang 8 kali lipat lebih banyak dari kota ini di sumsel
jika seseorang tidak membiasakan diri untuk selalu fokus dalam shalat dan berusaha memperbaiki kekhusyukan, mereka akan terus terjebak dalam ketidakfokusan.
mengatasi faktor-faktor ini bisa membantu memperbaiki kekhusyukan dalam shalat.
kunci utama adalah kesadaran diri dan niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada allah dalam setiap shalat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 9 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan