5 Tahun Telurkan 100.000 Sultan Muda: Sumsel Kejar Pertumbuhan Ekonomi 6,0 Persen di Tahun 2030

Salah satu cara kejar pertumbuhan ekonomi 6,0 persen di tahun 2030 atau lebih cepat ialah menelurkan 100.000 sultan muda dalam 5 tahun. Foto: sumselprov--
Sementara itu, Sekda Sumsel yang menghadiri kegiatan kick off menjelaskan bahwa program 100.000 Sultan Muda merupakan salah satu program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur dalam mengurangi angka pengangguran di Sumatera Selatan.
"Potensi sumsel ini sangta luar biasa SDA nya luar biasa jadi banyak yang bisa dimanfaatkan, seperti Sawit, Karet, dan Kopi yang terus kita dorong melalui program ini", tuturnya.
Sekda juga menyampaikan alasan kenapa program 100.000 sultan muda harus dilaksanakan, karena para kaum muda lebih adaktif dan mudah menyerap kemajuan teknologi dengan lebih cepat maka startup muda itu sangat kreatif dalam mengembangkan bisnis yang baru atau bisnis tradisional yang sudah ada dimasyarakat dikembangkan oleh para sultan muda untuk menjadi lebih modern.
"Sultan muda ini juga nantinya akan meningkatkan ekonomi lokal sehingga ini dampaknya akan memperkuat ekonomi lokal di Sumatera Selatan", ungkap Sekda.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumsel, Ir. H. Amiruddin, M.Si mengucapkan terimakasih kepada Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto yang telah memberikan dukungan terhadap program 100.000 sultan muda dengan memberikan fasilitas Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) di Kantor OJK Sumsel.
BACA JUGA:Dari Batu Bara ke Energi Hijau: Bagaimana Sumsel Jadi Pusat Transformasi Energi Indonesia?
Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa program 100.000 sultan muda ini tidak akan bisa berhasil jika tidak didukung oleh semua unsur pemerintahan dan stakeholder lainnya.
"Target kami 5 tahun untuk menghasilkan 100.000 sultan muda. Ini tidak akan berhasil jika kami bekerja sendiri, maka dari itu kami berharap program kerja pak gubernur ini dapat dibantu oleh semua OPD dan stakeholder lainnya. Tahun 2025 ini target kami bisa menghasilkan 10%, paling tidak menghasilkan 10.000 sultan muda", ungkapnya.
Selanjutnya ia juga menyampaikan bahwa lolaborasi dan kerjasama dalam mewujudkan 100.000 sultan muda, tidak hanya hanya dilakukan di tingkat provinsi saja melainkan juga pada tingkat kab/kota se sumsel.