Urgensi Ukhuwah Islamiah dan Wathaniyah, Dulu dan Sekarang
Ustadz Bakhtiar Nasir dan KH Imam Jazuli LcMA di Cirebon. Foto kanan, Habib Rizieq Shihab dan Muhaimin Iskandar. -Dokumentasi Harian Disway---
BACA JUGA:Tekankan 3 AS Kepada Panwascam dan PPK
Menapaki jejak betapa pentingnya ukhuwah Islamiah dan wathoniyah di atas, maka berkoalisinya PKB dan PKS adalah salah satu langkah brilian untuk menggapai jejak sejarah masa lalu Zaman Nabi dan mewujudkan cita-cita Masyumi. Tetapi memang benar, membangun Madinah Munawwarah atau Indonesia dengan semangat ukhuwah Islamiah dan wathoniyah tidak mudah. Egosentrisme dan Fanatisme buta masih menjadi mendung gelap yang menyelimuti hati dan kesadaran kita hari ini. Wallahu a'lam bis shawab. (*/ Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Teologi dan Filsafat; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politik dan Strategi; Alumni Universiti Malaya, Dept. Studi Strategis dan Pertahanan Internasional; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015).