Jalan Tol Picu Pertumbuhan Ekonomi Baru

Dengan adanya tol Muara Enim-Prabumulih dapat melancarkan Arus lalu lintas. Foto:ist--
MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM – Pembangunan infrastruktur jalan tol bukan sekadar membuka akses transportasi yang lebih cepat.
Di balik konstruksi jalan beraspal itu, tersimpan potensi besar yang mampu menggeliatkan roda perekonomian daerah.
Hal ini terbukti jika benar akan kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera, khususnya ruas Muara Enim–Prabumulih, yang bisa memberikan efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan.
Tak hanya memangkas waktu tempuh antar daerah, tol Muara Enim-Prabumulih akan membuka peluang baru bagi investasi, pertumbuhan kawasan industri, hingga munculnya pusat-pusat ekonomi di sepanjang jalur.
BACA JUGA:Probiotik Proses Fermentasi Singkong Baik Untuk Kesehatan Usus
BACA JUGA:UMKM Perhiasan Ini Siap Go Global Berkat Dukungan BRI
Dalam menerima kunjungan kerja anggota DPR RI Komisi XI H. Wahyu Sanjaya dan anggota DPD RI Hj. Eva Susanti ke Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu, sudah diungkapkan oleh Wakil Bupati Muara Enim Hj. Sumarni yang menegaskan pentingnya percepatan kelanjutan pembangunan tol sepanjang 54 kilometer tersebut, yang sempat tertunda.
Ia berharap proyek vital ini dapat kembali berjalan pada tahun 2025 atau 2026.
“Tol ini menjadi tulang punggung bagi konektivitas dan distribusi barang di wilayah Muara Enim yang dikenal sebagai lumbung energi dan pangan.
Keberadaan tol akan memperkuat posisi strategis daerah kami dalam mendukung ketahanan ekonomi regional,” ujar Sumarni.
BACA JUGA:5 Masalah Umum yang Sering Terjadi pada Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, Plus Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Perbandingan Lengkap Toyota Calya vs Daihatsu Sigra: Mana yang Lebih Worth It Dibeli?
Salah satu masalah klasik yang selama ini menghantui akses transportasi di Muara Enim adalah kemacetan yang disebabkan oleh tujuh perlintasan sebidang rel kereta api.
Jalan tol dinilai sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi hambatan tersebut dan sekaligus meningkatkan efisiensi logistik di jalur lintas utama Sumsel.