Rumah untuk Masa Depan: Bedah Rumah Muara Enim MEMBARA 2025 Perluas Akses Hunian Layak dan Air Minum MBR

Muara Enim luncurkan Bedah Rumah Membara 2025, perluas akses hunian layak dan air minum MBR.--
KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM — Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi persoalan perumahan dan permukiman di daerahnya.
Melalui Program Bedah Rumah Membara 2025, Pemkab kembali menggulirkan upaya sistematis dalam menyediakan rumah layak huni sekaligus memperluas akses terhadap air minum dan legalitas kepemilikan lahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Program yang diluncurkan pada pekan ini dirancang untuk menjangkau 17 kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Muara Enim.
Masyarakat dari empat kecamatan, yakni Belimbing, Empat Petulai Dangku, Rambang Niru, dan Gunung Megang, hadir langsung dalam acara launching, sementara 13 kecamatan lainnya berpartisipasi secara daring.
BACA JUGA:Bupati dan Kapolres Muara Enim Resmikan Program Bedah Rumah
Launching Program Bedah Rumah Membara dalam rangka 100 hari masa pemerintahannya bersama Bupati Muara Enim, H. Edison., S.H., M.Hum., Selasa 27 Mei 2025 di Balai Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Muara Enim Ir Hj Sumarni Msi, Sekretaris Direktorat Jendral Perumahan Pedesaan, Dr. Nasrullah, S.Sos., M.Si., dan Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Pedesaan, Direktorat Jendral Perumahan Pedesaan, Hari Rubiyanto, S.STP., M.Si, Kadin Perumahan dan Kawasan Pemukinan Kabupaten Muara Enim Ir Ahmad Yani Herianto MM dan tamu undangan lainnya.
Saat memberikan pengarahan, Wakil Bupati Muara Enim Sumarni menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata tanggung jawab negara, khususnya pemerintah daerah, dalam menyediakan hunian yang tidak hanya layak secara fisik, tetapi juga sehat, aman, dan bermartabat.
"Rumah adalah tempat membangun masa depan keluarga. Ia bukan sekadar tempat berlindung, tapi tempat tumbuhnya generasi. Karena itu, menyediakan rumah layak bukanlah sebuah pilihan, melainkan kewajiban pemerintah," tegas Wakil Bupati di hadapan jajaran pejabat Kementerian PUPR dan para penerima manfaat.
BACA JUGA:Program Bedah Rumah BAZNAS Muara Enim: Mewujudkan Hunian Layak untuk Mustahik
Wabup Sumarni juga menambahkan bahwa selama kurun waktu 12 tahun, Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah berhasil meningkatkan kualitas sebanyak 11.519 unit rumah tidak layak huni.
Namun di saat yang sama, masih terdapat sekitar 10.553 unit rumah dalam kondisi serupa yang menunggu giliran untuk direnovasi.
"Kami belum berhenti. Masih ada puluhan ribu rumah yang harus dibenahi. Karena itu, program ini harus terus kita dorong dan perkuat, termasuk dengan sinergi lintas sektor dan dukungan dari pemerintah pusat," imbuhnya.