Imbauan Penting Untuk Jemaah Indonesia Jelang Puncak Haji di Armuzna

Imbauan untuk jamaah haji yang sedang menjalankan haji. Foto:ist--
KORANENIMEKSPRES.COM - Jelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi merilis sembilan imbauan penting yang harus menjadi perhatian serius seluruh jemaah haji Indonesia, baik jemaah reguler maupun petugas kloter.
Imbauan ini tidak hanya menyangkut kelancaran pelaksanaan ibadah, namun juga menyangkut keselamatan dan kenyamanan seluruh jemaah di tengah cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda kawasan Tanah Suci.
1. Hindari Keluar Tenda Saat Cuaca Ekstrem
Imbauan pertama yang sangat krusial adalah larangan bagi jemaah untuk keluar dari tenda di Arafah dan Mina pada pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi (WAS).
BACA JUGA:Keutamaan Puasa Sunnah Arafah Itu Apa?
BACA JUGA:136 Km Lagi Rampung Tol Palembang-Jambi 2026: Cukup 2 Jam, Picu Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Alasannya jelas: suhu udara diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celsius. Dalam kondisi ini, risiko heatstroke, dehidrasi, hingga kelelahan ekstrem sangat tinggi.
Karena itu, jemaah diimbau untuk tetap berada di dalam tenda pada jam-jam tersebut demi menjaga kesehatan dan keselamatan diri.
2. Patuhi Jadwal Pergerakan Resmi
Kementerian mengingatkan bahwa seluruh jemaah wajib mengikuti jadwal pergerakan resmi yang telah ditetapkan oleh syarikah masing-masing.
BACA JUGA:Khasiat Kangkung Yang Harus Orang Ketahui
BACA JUGA:Jika Ingin Sehat Lakukan Ini Saat Bangun Tidur
Kepatuhan ini penting agar pergerakan massal ke Armuzna berlangsung tertib, aman, dan tidak menimbulkan kemacetan atau penumpukan jemaah yang bisa berisiko.
3. Kurban Hanya Melalui Program Resmi Adahi