136 dari 170 Km Jalan Tol Palembang-Jambi yang Segera Operasional Dibiayai PBBL, Apa Maksudnya?

Reporter: |

Editor: Selva |

Sabtu , 31 May 2025 - 05:52

Jalan tol Palembang-Jambi sepanjang 136 Km dari total 170 Km yang segera operasional dibiayai PBBL. Foto: kolase/net--

136 dari 170 km jalan tol palembang-jambi yang segera operasional dibiayai pbbl, apa maksudnya?                            koranenimekspres.com,---- jalan tol palembang-jambi sepanjang 136 km dari total 170 km yang segera operasional dibiayai pbbl. 
pbbl itu adalah singkatan dari pembayaran berkala berbasis layanan. 
agar proses pembangunannya lancar, jalan tol ini dibiayai oleh pemerintah secara berkala (diangsur) kepada yang mengerjakan, dalam hal ini pt hutama karya. 
pemerintah akan terus mengasur biaya pembangunan melalui perjanjian sampai selesai dan tidak peduli setelah selesai nanti apakah jalan tol itu akan ramai penggunanya atau tidak. 
baca juga:tol palembang-jambi yang segera operasional: simbiosis 2 provinsi kebut pertumbuhan ekonomi
tapi sudah diprediksi bahwa keberadaan jalan tol palembang-jambi bakal ramai dan padat penggunanya. 
sebab, jalan tol palembang-jambi di samping dinantikan sejak puluhan tahun, menyakut soal ekonomi masyarakat.
keuntungan bagi pemerintah dalam menerapkan pbbl, selama proses pembangunan dapat mengontrol kualitas bangunan jalan tol.
bila ditemukan ada spek tak sesuai kesepakatan, maka pemerintah berhak menunda angsuran. 
baca juga:tol palembang–jambi rampung 2026! waktu tempuh 2 jam, akses cepat, ekonomi tumbuh, investasi naik!
simbiosis 2 provinsi yakni sumsel dan jambi untuk kebut pertumbuhan ekonomi melalui jalan tol palembang-jambi yang segera operasional.
pertumbuhan ekonomi jambi di angka 4,8 persen di tahun 2024 diyakini melebihi 5,0 persen setelah operasional tol palembabg-jambi juni 2026 mendatang. 
begitu pula bagi sumsel, keberadaa tol jambi-palembang ini memicu pertumbuhan ekonomi dari 5,3 persen di tahun 2024 hingga 6,0 persen. 
karena tol ini akan melencarkan arus barang dan orang. 
selain itu, akan terjadi pemangkasan waktu tempuh yang selama ini dari 6-7 jam menjadi 2-3 jam saja.
baca juga:tol palembang–jambi rampung 2026! waktu tempuh 2 jam, akses cepat, ekonomi tumbuh, investasi naik!
kota palembang dan kota jambi akan segera terhubung melalui jalan tol trans sumatra, yang diharapkan selesai pada akhir 2026.
saat ini, pt hutama karya tengah mengerjakan proyek strategis ini, yang bertujuan untuk mempercepat akses transportasi antara ibu kota provinsi sumatra selatan dan jambi.
dalam acara ekspedisi tembus jalan tol trans sumatra palembang-jambi di jambi, direktur operasi iii pt hutama karya, koentjoro, menyatakan, "target kami adalah menyelesaikan proyek ini pada akhir 2026 atau paling lambat awal 2027.
" proyek tol palembang-jambi sepanjang hampir 240 kilometer ini sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat, karena diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari palembang ke jambi yang sebelumnya memakan waktu 6-7 jam menjadi hanya 2-2,5 jam.
baca juga:majukan pariwisata lima bupati di sumsel dan lampung usulkan jalan tol ke pemerintah pusat
"namun, kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dalam hal pembebasan lahan," tambah koentjoro, menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat agar pembangunan tol ini dapat berjalan lancar.
proyek ini terdiri dari dua bagian utama: tol palembang-betung dengan panjang 69 km, dan betung-tempino-jambi yang mencapai 169 km.
saat ini, konstruksi seksi 3 atau ruas bayung lencir-tempino tahap 3 sepanjang 15,4 km telah selesai.
koentjoro juga menyampaikan bahwa ruas tol bayung lencir-tempino sudah beroperasi fungsional .
baca juga:sumatera selatan semakin strategis dengan proyek jalan tol trans sumatera. ini alasannya!
"dengan beroperasinya ruas tol ini, waktu tempuh dari sebelumnya 1,5 jam dapat dipangkas menjadi hanya 15 menit saja," ungkap koentjoro.
investasi untuk pembangunan ruas tol bayung lencir-tempino diperkirakan mencapai sekitar 2,7 triliun.
ariel winfried, site engineering manager kerjasama operasi (kso) pt hutama karya, pt wijaya karya tbk, dan pt brantas abipraya, menjelaskan bahwa proyek ini selesai dalam waktu 473 hari, lebih cepat dari target awal yang ditetapkan selama 599 hari.
"kami memanfaatkan teknologi seperti bim (building information modeling) untuk mempercepat pembangunan," tuturnya.
baca juga:dapat pmn rp1 triliun, hutama karya alokasi untuk pembangunan jalan tol palembang-betung
dengan terhubungnya jalan tol ini, diharapkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang di sumatra akan semakin efisien dan lancar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 5 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan