UMKM Lokal Promosikan Sambal Kawani Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara di Rumah BUMN

Rumah BUMN jadi tempat bagi Sambal Kawani produk sambal kemasan asal Jakarta untuk mantap memperluas pasar ekspornya. Foto: bri--
Jakarta, koranenimekspres.com — Rumah BUMN jadi tempat bagi Sambal Kawani produk sambal kemasan asal Jakarta untuk mantap memperluas pasar ekspornya.
Berawal dari dapur kecil usaha ayam goreng rumahan, kini merek ini berhasil membawa cita rasa autentik khas Indonesia ke mancanegara, khususnya di negara Taiwan.
Pemilik Sambal Kawani Daniel Hendra menceritakan pandemi Covid-19 sendiri menjadi titik balik bagi usaha yang ia kelola.
Pasalnya, sebelum pandemi, Daniel sempat mengelola restoran ayam goreng di salah satu wisma area Kelapa Gading.
BACA JUGA:Rest Area Tol Padang–Sicincin Sudah 80%! Warisan Budaya Minang dan UMKM Siap Sambut Pemudik
“Waktu itu, omzet kami bisa mencapai Rp3,5 juta per hari dari penjualan masakan ayam. Namun, saat pandemi mulai meluas, orang-orang bekerja dari rumah dan food court jadi sepi. Pemasukan menurun drastis,” kenang Daniel.
Penurunan omzet ini berlangsung selama berbulan-bulan.
Meski demikian, Daniel mulai melihat peluang baru.
Saat beberapa pelanggan kembali untuk makan ayam goreng, ia menyadari ada satu elemen yang tetap dicari, yaitu sambal khasnya.
BACA JUGA:Diskon Tarif Tol Diprediksi Dorong Pertumbuhan UMKM di Sumatera Selatan Saat Libur Sekolah
“Turning point-nya pada saat sudah Covid-19 mulai balik, orang mulai makan di luar lagi. Dan saat orang datang untuk makan ayam kita, ternyata mereka suka sambalnya. Dengan begitu, kita berpikir untuk fokus ke sambal aja,” ujar Daniel.
Seiring waktu, Daniel pun menyadari bahwa sambalnya tidak hanya digemari oleh pelanggan lokal, tetapi juga oleh mereka yang merindukan cita rasa masakan rumahan Indonesia.
Momen tersebut membuat Daniel berpikir ulang tentang cara agar sambalnya dapat menjangkau lebih banyak orang.
Dari sinilah ide untuk memproduksi sambal kemasan muncul, menghadirkan rasa autentik masakan rumah khas Indonesia bagi siapa pun, termasuk diaspora yang merindukan kampung halaman.