170 Km dari 2.700 Km JTTS, Jalan Tol Ini Jadi Urat Nadi 2 Provinsi karena Efek Ekonomi Begitu Besar

Efek ekonomi begitu besar dan jadi urat nadi atas keberadaan jalan tol 170 Km dari 2.700 Km JTTS (Jalan Tol Trans Sumatera). Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM,---- Efek ekonomi begitu besar dan jadi urat nadi atas keberadaan jalan tol 170 Km dari 2.700 Km JTTS (Jalan Tol Trans Sumatera).
Keberadaan jalan tol yang menelan dana sekitar Rp14 triliun ini dinanti sejak puluhan tahun terakhir.
Maka wajar bila selesai konstruksi proyek ini disambut happy warga dari 2 provinsi sekaligus.
Ya, jalan tol yang dimaksud adalah tol Palembang-Jambi, terusan dari Palembang-Betung.
Dari 170 Km tol Palembang-Jambi 136 Km rampung hitungan bulan sehingga Jambi punya peluang emas susul ekonomi Sumsel.
Jalan tol inilah nantinya akan memuluskan arus barang dan orang dari Jambi ke Sumsel dan sebaliknya.
Ditambah lagi dalam 3-4 tahun mendatang sudah operasional Pelabuhan Baru Palembang di Tanjung Carat Banyuasin, ekspor dan impor dari dan ke Jambi makin lancar.
Disinilah letak kunci utama pendongkrak pertumbuhan ekonomi Jambi hingga susul bahkan melampaui Sumsel.
Dari aspek sumber daya alam, Jambi sama dengan Sumsel miliki komoditi unggulan untuk menembus pasar global seperti, karet, sawit, batubara, gas dan minyak bumi.
BACA JUGA:136 Km Tol Palembang-Jambi Segera Rampung: Kesempatan Emas Jambi Susul Sumsel Pertumbuhan Ekonomi
Tol Palembang-Jambi segera rampung dalam 136 Km jadi kesempatan emas bagi Jambi susul pertumbuhan ekonomi Sumsel.
PT Hutama Karya selaku pelaksana proyek jalan tol Palembang-Jambi membutuhkan waktu 11 bulan lagi untuk menyelesaikan sisa 136 Km lagi.
Agar dalam 11 bulan ini pembangunan lancar, pelaksana meminta dukungan masyarakat terutama soal pembebasan lahan agar jangan ada kendala.