Alasan Mengapa Saat Shalat Mata Harus Terbuka

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 06 Jun 2025 - 07:06

Shalat mata harus terbuka jangan tertutup. foto:ist--

alasan mengapa saat shalat mata harus terbuka                            koranenimekspres.com - apakah anda pernah mendengar jika ketika shalat mata jangan ditutup?
sebenarnya alasannya apa ya?
dalam islam, tidak ada larangan secara tegas dan eksplisit dalam al-qur'an atau hadits sahih mengenai menutup mata saat shalat. 
namun, sebagian ulama menyebutkan bahwa menutup mata (ighmād al-'ayn) saat shalat makruh (tidak disukai), kecuali jika ada kebutuhan tertentu.
baca juga:tata cara pengerjaan shalat idul adha
baca juga:jangan tinggalkan shalat fajar ini keutamaannya 
berikut adalah beberapa alasan yang mereka kemukakan:
1. bertentangan dengan sunnah nabi صلى الله عليه وسلم
nabi muhammad صلى الله عليه وسلم tidak diriwayatkan pernah menutup mata saat shalat.
sunnah beliau adalah menundukkan pandangan ke tempat sujud, bukan menutup mata.
baca juga:ganjaran bagi orang yang sengaja meninggalkan shalat
baca juga:penyebab seseorang shalatnya belum bisa khusyuk kenapa?
"adalah nabi صلى الله عليه وسلم jika shalat, beliau menundukkan pandangannya ke tempat sujud."
(hr. bukhari dalam mu'allaq, dan disebutkan oleh al-baihaqi)
2. shalat adalah bentuk interaksi batin dan jasmani
shalat melibatkan seluruh anggota tubuh dan pancaindra, termasuk mata. menutup mata dianggap mengurangi kesempurnaan interaksi lahiriah dalam ibadah.
baca juga:tips membantu anda mencapai kekhusyukan dalam shalat
baca juga:bukan hanya untuk memperlancar rezeki, ini dia keutamaan lain dari shalat dhuha
3. menyerupai perilaku kelompok tertentu (tasabbuh)
sebagian ulama klasik menganggap menutup mata menyerupai perilaku kaum yahudi yang konon menutup mata saat ibadah. 
karena itu, dikhawatirkan mengandung unsur tasyabbuh (penyerupaan terhadap non-muslim).
4. dapat menimbulkan rasa kantuk atau lalai
baca juga:cara menjaga istiqomah dalam menjaga shalat
baca juga:istri mengingatkan suami untuk shalat, bagaimana hukumnya?
menutup mata bisa membuat seseorang lebih mudah mengantuk atau malah menjadi lalai dalam shalat, terutama jika sedang lelah.
namun, ada pengecualian
jika tujuan menutup mata adalah untuk meningkatkan kekhusyukan, misalnya karena gangguan visual (ornamen, gerakan orang, dll.), maka dibolehkan oleh sebagian ulama, seperti pendapat dari imam al-ghazali dan ibn qayyim.
ibnu qayyim (dalam zaad al-ma'ad):
baca juga:alasan kucing suka mengganggu orang yang lagi shalat
baca juga:menyibak 10 rahasia keistimewaan shalat tarawih
"jika membuka mata menyebabkan gangguan dalam kekhusyukan, maka tidak makruh menutup mata."
kesimpulan
menutup mata saat shalat tidak haram, tapi makruh menurut sebagian besar ulama jika tanpa kebutuhan.
jika ada alasan kuat untuk meningkatkan kekhusyukan, maka boleh menutup mata. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 8 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan