Gubernur Sumsel Lantik 3.077 PPPK: Tekankan Syukur, Tanggung Jawab, dan Inovasi dalam Pelayanan

Gubernur Sumsel Herman Deru Melantik 3.077 PPPK. Foto:ist --
SUMSEL,KORANENIMEKSPRES.COM - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru secara resmi melantik sebanyak 3.077 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun Anggaran 2024.
Pelantikan berlangsung khidmat di The Sultan Convention Center Palembang, Kamis 5 Juni 2025, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumsel Nomor: 6070/KPTS/BKD.1/2025 dengan pengangkatan efektif mulai 1 Mei 2025.
Dalam kapasitasnya sebagai pembina kepegawaian di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel, Herman Deru menyampaikan empat pesan kunci bagi para pegawai yang baru saja diresmikan, yakni pentingnya rasa syukur, pemahaman terhadap hirarki, tanggung jawab sebagai abdi negara, serta semangat inovasi dalam menjalankan tugas.
“Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang hari ini resmi dilantik.
BACA JUGA:Panjang Penantian Jalan Tol Palembang-Jambi
BACA JUGA:Kenapa Sigra dan Toyota Calya Direkomendasikan Gunakan BBM RON 92
Momentum ini harus dijadikan pijakan awal untuk bekerja dengan hati, memahami struktur organisasi, bertanggung jawab, dan tentu saja berinovasi,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Menariknya, pelantikan ini bertepatan dengan Hari Arafah, tanggal 9 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah, yang menurut Herman Deru memiliki makna spiritual tersendiri.
Ia mengajak seluruh PPPK yang baru dilantik untuk bersyukur, seraya berharap keberkahan doa dari jutaan umat Islam yang tengah berhaji dapat menyertai langkah mereka.
Dalam acara tersebut, Gubernur secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) pelantikan kepada PPPK tertua berusia 57 tahun dan PPPK termuda berusia 24 tahun, sebagai wujud penghormatan terhadap keberagaman usia dalam pengabdian kepada negara.
BACA JUGA:Sigra Dilengkapi Berbagai Fitur Keselamatan dan Hiburan, Apa Saja?
BACA JUGA:Idul Adha, Lapas Muara Enim Terima Kunjungan Keluarga Warga Binaan
Herman Deru menekankan bahwa menjadi aparatur sipil berarti harus siap melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan penuh tanggung jawab.
Ia menyoroti pentingnya memahami hirarki jabatan dan golongan, serta menjaga sikap rendah hati meskipun telah dilantik.