Benarkah Kurban 1 Kambing Untuk 1 Orang Saja?

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Selasa , 10 Jun 2025 - 13:57

Banyak ulama yang mengatakan 1 kambing bukan untuk 1 orang namun 1 keluarga. foto:ist--

KORANENIMEKSPRES.COM - Hari raya qurban salah satu hari dimana kita akan mengenang sejarah serta cerita nabi Ibrahim AS.

Dimana diriwayatkan jika Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih anaknya nabi Ismail.

Tanpa adanya keraguan di dalam hati ke2 nabi tersebut mereka melaksanakan perintah Allah SWT.

Dengan ketulusan mereka Allah mengganti Nabi ismail dengan seekor domba untuk dikurbankan.

Nah yang jadi pertanyaan sekalian 1 kambing itu untuk 1 orang atau 1 keluarga?

Pernyataan bahwa "1 kambing cukup untuk 1 keluarga" dalam konteks ibadah kurban berasal dari riwayat hadits Nabi Muhammad SAW dan praktik yang terjadi di masa beliau.

Untuk memahami ini dengan baik, kita perlu melihatnya dari perspektif fiqih, riwayat hadits, dan praktik para sahabat.

Berikut penjelasannya:

1. Hadits yang Menjadi Dasar

Ada hadits dari sahabat Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:

benarkah kurban 1 kambing untuk 1 orang saja?                            koranenimekspres.com - hari raya qurban salah satu hari dimana kita akan mengenang sejarah serta cerita nabi ibrahim as.
dimana diriwayatkan jika nabi ibrahim diperintahkan oleh allah untuk menyembelih anaknya nabi ismail.
tanpa adanya keraguan di dalam hati ke2 nabi tersebut mereka melaksanakan perintah allah swt.
dengan ketulusan mereka allah mengganti nabi ismail dengan seekor domba untuk dikurbankan.
baca juga:149 hewan kurban untuk masyarakat: pama wujudkan semangat iduladha dalam aksi nyata
baca juga:ikut berbagi kebahagiaan iduladha, dprd muara enim salurkan dua ekor sapi kurban 
nah yang jadi pertanyaan sekalian 1 kambing itu untuk 1 orang atau 1 keluarga?
pernyataan bahwa "1 kambing cukup untuk 1 keluarga" dalam konteks ibadah kurban berasal dari riwayat hadits nabi muhammad saw dan praktik yang terjadi di masa beliau.
untuk memahami ini dengan baik, kita perlu melihatnya dari perspektif fiqih, riwayat hadits, dan praktik para sahabat.
berikut penjelasannya:
baca juga:pemotongan hewan kurban di rumdin wabup, berlangsung haru dan bahagia
baca juga:pt serd serahkan hewan kurban ke pemkab muara enim, wujud kepedulian sosial dan komitmen pada masyarakat
1. hadits yang menjadi dasar
ada hadits dari sahabat abu ayyub al-anshari radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:
"pada masa rasulullah saw, seseorang berkurban dengan seekor kambing untuk dirinya dan keluarganya. mereka memakan dagingnya dan membagikannya kepada orang lain."
(hr. tirmidzi, ibnu majah, ahmad – hadits hasan shahih)
baca juga:berkah idul adha: kalapas muara enim awali pemotongan hewan kurban 
baca juga:bupati pimpin salat id di kampung halaman dan serahkan hewan kurban presiden prabowo 
dari hadits ini dipahami bahwa seekor kambing bisa diniatkan untuk satu orang dan juga mewakili keluarganya.
2. pendapat ulama
mayoritas ulama berpendapat:
kambing/domba hanya sah untuk satu orang yang berkurban.
baca juga:pt. bara anugrah sejahtera serahkan hewan kurban ke warga sekitar operasional
baca juga:muara enim terima sapi kurban bobot 900 kg dari presiden ri
namun boleh diniatkan pahalanya untuk keluarganya juga.
contoh:
jika seseorang bernama ahmad menyembelih 1 kambing:
yang sah sebagai pelaksana kurban hanya ahmad.
baca juga:tips memilih hewan kurban yang tepat dari dosen ugm: cek gigi poel hingga waspadai penyakit
baca juga:kejari muara enim berbagi kebahagiaan idul adha dengan pembagian daging kurban kepada masyarakat
tapi dia boleh meniatkan pahala dan manfaat kurban itu untuk keluarganya (istri, anak, orang tua, dll).
3. berbeda dengan sapi atau unta
untuk sapi atau unta, boleh 7 orang patungan atau berkurban bersama. (hr. muslim)
tapi kambing/domba tidak boleh untuk patungan, hanya satu orang saja yang sah.
baca juga:idul adha 1445 h, pama ssba salurkan 201 hewan kurban di lingkungan perusahaan
baca juga:ajak teladani hikmah berkurban dari nabi ibrahim dan nabi ismail 
kesimpulan
secara hukum fiqih: 1 kambing = 1 orang.
namun dalam niat ibadah dan pahala, boleh diniatkan untuk satu keluarga.
inilah maksud dari “1 kambing cukup untuk 1 keluarga” → cukup dalam aspek pahala dan keberkahan, bukan jumlah peserta yang sah. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 11 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan