Reses di Muara Enim, Giri Ramanda Bicara Pemekaran Gelumbang

RESES : Anggota DPR RI Komisi II Dr HM Giri Ramanda N Kiemas, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muara Enim dalam rangka agenda reses.--

MUARA ENIM - Anggota DPR RI Komisi II Dr HM Giri Ramanda N Kiemas melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muara Enim dalam rangka agenda reses, Rabu 18 Juni 2025.

Kedatangan anggota DPR RI Dapil Sumsel II itu disambut langsung oleh Bupati Muara Enim H Edison, Wakil Bupati Hj Sumarni, Ketua DPRD Muara Enim Deddy Arianto serta para Kepala OPD dan Camat di lingkup Pemkab Muara Enim.

Dalam kunjungannya tersebut, Giri Ramanda menyampaikan perkembangan berbagai isu penting sesuai kewenangannya sebagai anggota Komisi II DPR RI yang membidangi Otonomi Daerah, Pertanahan dan Tata Ruang, hingga Kepegawaian termasuk ASN.

Salah satu isu yang dibicarakan yaitu pemekaran wilayah Kecamatan Gelumbang untuk menjadi kabupaten baru yang lepas dari kabupaten induk yakni Muara Enim.

BACA JUGA:Terus Desak Pengesahan Kabupaten Gelumbang

BACA JUGA:Soal Pemekaran Daerah, Nih Angin Segar untuk Calon Kabupaten Gelumbang dan RL2

Giri mengungkapkan, Komisi II DPR RI sudah menggelar rapat dengan Kemendagri untuk pembukaan pemekaran wilayah, tapi ada beberapa kendala teknis Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang harus diselesaikan dulu..

"Setelah RPP ini selesai, harus ada afirmasi dari Presiden untuk membuka pemekaran," ungkapnya.

Giri mengatakan, pemekaran wilayah akan jadi semakin sulit karena syaratnya juga akan semakin diperberat, mengingat tidak semua daerah yang dimekarkan akan berhasil.

"Itulah kenapa kajiannya hanya sekitar 30 persen dari kabupaten/kota yang ada sudah mempunyai kemandirian fiskal," katanya.

BACA JUGA:Kabupaten Pemekaran Baru di Sumsel Tapi Sudah Jago dalam Produksi Telur Ayam Buras

Harapannya, sambung Giri, jangan sampai nanti pemekaran akan menjadi beban terhadap pemerintah pusat, tapi harus bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Jangan nanti ada pemekaran, habis anggarannya hanya untuk belanja pegawai dan operasional kabupaten, tapi tidak ada pembiayaan pembangunan untuk masyarakat, itu yang kita khawatirkan," imbuhnya.

Oleh karena itu, dirinya telah berbicara bersama Bupati Muara Enim supaya mempersiapkan Gelumbang dengan seluruh sumber daya yang ada, agar siap menjadi kabupaten yang dimekarkan ketika pintu pemekaran terbuka lebar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan