Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar dan Aman

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Kamis , 19 Jun 2025 - 14:47

Begini cara mencukur bulu ketiak yang aman. foto:ist--

Hindari deodoran langsung setelah cukur karena bisa menyebabkan perih atau iritasi karena setelah mencukur pori-pori masih terbuka.

Hal yang perlu dihindari:

Mencukur saat kulit kering.

Menggunakan pisau cukur bersama orang lain.

Mencukur terlalu sering (beri waktu kulit untuk pulih).

Menggaruk ketiak setelah mencukur.

Kalau muncul bintik merah, rasa gatal, atau nyeri, bisa jadi itu tanda infeksi ringan atau iritasi. Kompres dingin dan oleskan krim antibakteri ringan (seperti salep fusidic acid atau antibiotik topikal lain).

Jika tidak membaik dalam 2–3 hari, sebaiknya periksa ke dokter. (*)

cara mencukur bulu ketiak yang benar dan aman                            koranenimekspres.com - dalam mencukur bulu ketiak jangan asal cukur.
karena bisa membahayakan atau iritasi.
berikut cara mencukur bulu ketiak yang benar dan aman agar tidak infeksi:
1. bersihkan ketiak terlebih dahulu
baca juga:cetak 48.000 hektar sawah baru: sumsel menuju 2 besar penghasil padi dan beras terbesar di indonesia
baca juga:nyata sumsel punya pelabuhan prestesius berkaliber internasional: dongkrak pertumbuhan ekonomi nasional
cuci ketiak dengan sabun antibakteri dan air hangat untuk menghilangkan kotoran, keringat, dan bakteri,
air hangat juga membantu membuka pori-pori dan melembutkan kulit
2. gunakan alat cukur yang bersih dan tajam
pastikan pisau cukur baru atau sudah dibersihkan dari sisa cukuran sebelumnya karena kulit ketiak sangat sensitif.
baca juga:100 alumni sma bukit asam tembus ptn favorit, bukti kualitas pendidikan terjaga
baca juga:kenapa banyak proyek besar di sumsel hingga triliunan per proyek? ini 4 jawaban utama
hindari memakai pisau cukur yang sudah tumpul atau berkarat karena bisa menyebabkan iritasi dan luka.
3. gunakan krim atau gel pencukur (shaving gel/foam)
gunanya untuk melumasi kulit agar pisau lebih mudah meluncur dan mengurangi risiko lecet atau luka.
bisa juga gunakan sabun cair lembut bila tidak ada shaving gel.
baca juga:ada kebijakan baru di bri pada layanan prioritas
baca juga:tambah pelabuhan kelas dunia dan 4 ruas tol baru: sumsel optimis pimpin ekonomi 10 provinsi
4. cukur searah tumbuhnya bulu
cukur perlahan searah tumbuhnya rambut untuk menghindari iritasi kulit dan rambut tumbuh ke dalam (ingrown hair) jangan terlalu kasar.
jika ingin hasil lebih halus, bisa dicukur berlawanan arah, tapi pastikan kulit tidak sensitif,
5. bilas dan keringkan
baca juga:sumsel motor pembangunan berkelanjutan, ekonomi melesat karena psn
baca juga:tol palembang-jambi menyusul sukses tol palembang-lampung: persembahan negara untuk 2 provinsi
setelah selesai, bilas ketiak dengan air bersih dan tepuk-tepuk dengan handuk bersih sampai kering.
jangan digosok terlalu keras.
6. gunakan pelembap atau krim antiseptik
gunakan pelembap tanpa alkohol, minyak kelapa, atau krim antiseptik ringan untuk menenangkan kulit dan mencegah infeksi pada kulit ketiak.
baca juga:jalan tol sebagai poros ekonomi, sumsel transformasi menuju masa depan
baca juga:sumsel jalani transformasi ekonomi besar-besaran,ini jadi pemicunya!
hindari deodoran langsung setelah cukur karena bisa menyebabkan perih atau iritasi karena setelah mencukur pori-pori masih terbuka.
hal yang perlu dihindari:
mencukur saat kulit kering.
menggunakan pisau cukur bersama orang lain.
baca juga:jaga kesehatan jantung dengan buah kiwi
baca juga:bupati edison ingatkan perusahaan penuhi kewajiban retribusi tka
mencukur terlalu sering (beri waktu kulit untuk pulih).
menggaruk ketiak setelah mencukur.
kalau muncul bintik merah, rasa gatal, atau nyeri, bisa jadi itu tanda infeksi ringan atau iritasi. kompres dingin dan oleskan krim antibakteri ringan (seperti salep fusidic acid atau antibiotik topikal lain).
jika tidak membaik dalam 2–3 hari, sebaiknya periksa ke dokter. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 20 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan