Ribuan Ton Karet Sumsel Banjiri Pasar! Komoditas Ini Jadi Senjata Dongkrak Ekonomi Daerah

Sumsel genjot sektor karet, ratusan ribu ton diproduksi! Jadi tumpuan baru ekonomi daerah 2025.--
Faktor Pendorong Lonjakan Produksi
lonjakan ini tak lepas dari:
Peningkatan teknik budidaya oleh petani dan penyuluh lapangan
Kondisi iklim yang stabil, cocok untuk pertumbuhan karet
BACA JUGA:Sumsel Tetap Jawara Lumbung Karet Nasional, Musi Banyuasin Kuasai 203 Ribu Hektar!
Program peremajaan tanaman karet yang masuk agenda prioritas daerah
Pasar yang terus membaik, khususnya di industri dalam dan luar negeri
Dengan strategi pendampingan langsung kepada petani, perbaikan akses pembiayaan, dan kemitraan dengan industri pengolahan karet, Sumsel menunjukkan sinyal kuat untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui sektor agribisnis.
Ekonomi Rakyat Terdorong, Pasar Ekspor Terbuka Lebar
Lonjakan produksi karet membawa efek domino pada ekonomi masyarakat. Harga jual meningkat, daya beli petani ikut naik, dan serapan tenaga kerja di sektor hilir makin tinggi. Tak hanya itu, potensi ekspor pun semakin terbuka lebar.
Beberapa negara tujuan seperti India, Tiongkok, dan Jepang, sudah lama menjadi pasar utama karet Indonesia. Dengan stok produksi yang kuat, Sumsel siap ambil bagian lebih besar di pasar global.
Karet Sebagai Pilar Ekonomi Masa Depan Sumsel
Dalam visi ekonomi jangka menengah 2025, Pemerintah Provinsi Sumsel menempatkan karet sebagai **komoditas strategis nasional** yang harus didorong melalui hilirisasi, digitalisasi, dan inovasi produk turunan.
BACA JUGA:Karet Sumsel Menggeliat Lagi! Update Luas Lahan, Ogan Ilir dan Muba Bersaing