Tanjung Carat Sumsel Siap Jadi Pelabuhan Ekspor Strategis, Dongkrak Logistik, Industri, dan Ekonomi Sumsel

Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Carat siap menghubungkan Sumsel ke pasar global dan pusat ekonomi nasional.--
KORANENIMEKSPRES. COM---Tanjung Carat: Pelabuhan Laut Dalam Sumsel yang Siap Ubah Arah Ekonomi Indonesia Barat.
Provinsi Sumatera Selatan sedang menuju era baru ekonomi dengan mengakselerasi proyek besar Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Carat.
Didesain sebagai pelabuhan ekspor berkapasitas tinggi, proyek ini tidak hanya memperkuat posisi Sumsel dalam perdagangan global, tetapi juga menjadi pengungkit logistik, industri, dan investasi ramah lingkungan.
Solusi Kendala Logistik Sumatera Bagian Selatan
Keterbatasan Pelabuhan Boom Baru di Palembang yang tidak mampu menampung kapal besar telah lama menjadi hambatan logistik di wilayah ini.
BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Meroket, Logistik Lancar Melalui Pelabuhan Sultan Tanjung Carat
Tanjung Carat, dengan kedalaman laut hingga 15 meter, siap menerima kapal bertonase besar di atas 100.000 DWT.
Hal ini membuka akses langsung ke pasar internasional tanpa harus transit ke pelabuhan lain seperti Tanjung Priok atau Belawan.
Keunggulan Lokasi dan Konektivitas Strategis
Terletak di Kabupaten Banyuasin, Pelabuhan Tanjung Carat memiliki posisi geografis unggul karena dekat dengan jalur perdagangan Selat Malaka.
Akses daratnya terintegrasi dengan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung dan kawasan industri Sumsel, menjadikannya simpul distribusi logistik utama untuk Indonesia bagian barat.
BACA JUGA:Kenapa Tanjung Carat Penting untuk Sumsel?,Ini Dua Alasannya!
Kapasitas dan Infrastruktur Modern untuk Masa Depan
Pelabuhan ini akan memiliki kapasitas awal sebesar 2,5 juta TEUs per tahun dan dikembangkan hingga mencapai 4 juta TEUs.