Tol Yogyakarta-Bawen Rp14 Triliun: Kunci Akses Wisata, Investasi, Pariwisata, dan Konektivitas Jawa

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Selasa , 24 Jun 2025 - 15:54

ol Yogyakarta-Bawen percepat konektivitas, buka akses wisata, dan dongkrak ekonomi regional Joglosemar.(ilustrasi)--

KORANENIMEKSPRES.COM---Pemerintah terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis nasional, salah satunya Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, yang diyakini bakal menjadi katalis pertumbuhan ekonomi kawasan Joglosemar (Yogyakarta–Solo–Semarang).

Proyek ini digarap oleh PT Jasamarga Jogja Bawen dengan nilai investasi mencapai Rp14,26 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp10,65 triliun.

Jalan tol ini akan menghubungkan dua provinsi, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, dan menjadi bagian dari jaringan tol Trans Jawa yang krusial dalam memperlancar arus logistik dan wisata.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, menegaskan bahwa jalan tol ini akan mempercepat mobilitas, membuka akses ke kawasan wisata prioritas nasional seperti Candi Borobudur, serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

“Dengan dibukanya akses ini, kita tidak hanya bicara soal mobilitas, tapi juga multiplier effect terhadap UMKM, pariwisata, dan investasi,” ujar Menteri Dody.

Sementara itu, Dirjen Bina Marga, Roy Rizali Anwar, menjelaskan bahwa jalan tol Yogyakarta-Bawen membentang sepanjang 75,12 km dan terbagi dalam enam seksi, dengan rincian sebagai berikut:

Seksi 1 (JC Sleman – SS Banyurejo): 8,80 km, progres lahan 96,73%, konstruksi 77,32%.

Seksi 2 (SS Banyurejo – SS Borobudur): 15,20 km, progres lahan 91,60%.

Seksi 3 (SS Borobudur – SS Magelang): 8,10 km, progres lahan 73,20%.

Seksi 4 (SS Magelang – SS Temanggung): 16,65 km, progres lahan 36,54%.

Seksi 5 (SS Temanggung – SS Ambarawa): 21,39 km, progres lahan 11,25%.

Seksi 6 (SS Ambarawa – JC Bawen): 4,98 km, progres lahan 95,8%, konstruksi 61,40%.

tol yogyakarta-bawen rp14 triliun: kunci akses wisata, investasi, pariwisata, dan konektivitas jawa                            koranenimekspres.com---pemerintah terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur strategis nasional, salah satunya jalan tol yogyakarta-bawen, yang diyakini bakal menjadi katalis pertumbuhan ekonomi kawasan joglosemar (yogyakarta–solo–semarang).
proyek ini digarap oleh pt jasamarga jogja bawen dengan nilai investasi mencapai rp14,26 triliun dan biaya konstruksi sebesar rp10,65 triliun.
jalan tol ini akan menghubungkan dua provinsi, yakni daerah istimewa yogyakarta dan jawa tengah, dan menjadi bagian dari jaringan tol trans jawa yang krusial dalam memperlancar arus logistik dan wisata.
menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr), dody hanggodo, menegaskan bahwa jalan tol ini akan mempercepat mobilitas, membuka akses ke kawasan wisata prioritas nasional seperti candi borobudur, serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
baca juga:libur sekolah, tarif tol indralaya–prabumulih dan palembang–bakauheni didiskon! cek jadwalnya!
“dengan dibukanya akses ini, kita tidak hanya bicara soal mobilitas, tapi juga multiplier effect terhadap umkm, pariwisata, dan investasi,” ujar menteri dody.
sementara itu, dirjen bina marga, roy rizali anwar, menjelaskan bahwa jalan tol yogyakarta-bawen membentang sepanjang 75,12 km dan terbagi dalam enam seksi, dengan rincian sebagai berikut:
seksi 1 (jc sleman – ss banyurejo): 8,80 km, progres lahan 96,73%, konstruksi 77,32%.
seksi 2 (ss banyurejo – ss borobudur): 15,20 km, progres lahan 91,60%.
seksi 3 (ss borobudur – ss magelang): 8,10 km, progres lahan 73,20%.
seksi 4 (ss magelang – ss temanggung): 16,65 km, progres lahan 36,54%.
baca juga:mega proyek tol betung–tempino–jambi: ubah wajah ekonomi sumsel, investasi rp21 triliun, kapan rampung?
seksi 5 (ss temanggung – ss ambarawa): 21,39 km, progres lahan 11,25%.
seksi 6 (ss ambarawa – jc bawen): 4,98 km, progres lahan 95,8%, konstruksi 61,40%.
“target kami, seksi 1 selesai di kuartal ii 2026, sedangkan seksi 6 rampung akhir 2025. seksi lainnya segera menyusul setelah proses pembebasan lahan selesai,” terang roy.
kepala badan pengatur jalan tol (bpjt), wilan oktavian, mengimbau agar seluruh pihak, termasuk dpr dan pemerintah daerah, memberikan dukungan penuh agar proyek strategis ini berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang.
baca juga:selain pelabuhan dan jalan tol, jembatan rp15 triliun jika jadi dibangun ekonomi 2 provinsi melangit
“kolaborasi semua pihak sangat penting agar jalan tol ini tak hanya selesai tepat waktu, tapi juga memberi dampak langsung bagi masyarakat,” tutup wilan.