Gubernur Sumsel Serukan Dukungan Semua Pihak Bangun Pelabuhan Palembang Baru Menuju Perdagangan Internasional

Seruang Gubernur Sumsel Herman Deru agar semua pihak dukung bangun pelabuhan Palembang Baru demi menuju perdagangan internasional. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM,--- Seruang Gubernur Sumsel Herman Deru agar semua pihak dukung bangun pelabuhan Palembang Baru demi menuju perdagangan internasional.
Seruan gubernur ini disampaikan pada acara pengukuhan Supriyadi selaku Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, 24 Juni 2025
Sebab, kata Gubernur Herman Deru, Pelabuhan Boom Baru yang sudah sendimintasi itu tidak bisa lagi dikembangkan.
Padahal, komoditi seperti jagung, padi dan kopi masih akan terus dikeluarkan baik perdagangan nasional maupun perdagangan internasional.
Dan itu tentunya membutuhkan pelabuhan yang representatif.
BACA JUGA:Dengan Tambah Pelabuhan Kelas Dunia dan 4 Ruas Tol Baru Ekonomi Sumsel Bisa Acuan 10 Provinsi
Sumatera Selatan (Sumsel) kini berada di jalur transformasi besar-besaran, bersiap menjadi pusat ekonomi baru yang menarik perhatian para investor.
Didukung pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera—mencapai 5,8% pada pertengahan 2024 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)—Sumsel melampaui provinsi-provinsi lain seperti Sumatera Utara (5,1%) dan Riau (4,21%).
Pencapaian ini bukan sekadar angka. Sumsel telah memanfaatkan berbagai potensi strategisnya—dari lahan luas, sumber daya manusia terampil, hingga dukungan proyek infrastruktur nasional—untuk menciptakan peluang investasi yang menjanjikan.
Kunci Keberhasilan: Proyek Strategis Nasional (PSN)
Transformasi Sumsel tak lepas dari peran 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tengah digarap. Proyek-proyek ini meliputi pembangunan jalan tol, pelabuhan, rel kereta api, kawasan industri, hingga inisiatif ramah lingkungan.
BACA JUGA:Investasi Besar-besaran dan Transformasi Ekonomi Berkelanjutan Jadikan Sumsel Terdepan
- Jalan Tol sebagai Poros Ekonomi
Proyek tol seperti Kayu Agung-Palembang-Betung, Betung-Tempino-Jambi, dan Simpang Indralaya-Muara Enim akan menjadi tulang punggung konektivitas Sumsel. Dengan akses yang lebih cepat antar kota, distribusi barang dan jasa diharapkan meningkat pesat, memperkuat daya saing wilayah ini.