Bukit Asam (PTBA) Ajak Siswa SD Peduli Lingkungan Lewat Green School

Bukit Asam (PTBA) Ajak Siswa SD Peduli Lingkungan Lewat Green School--
KORANENIMEKSPRES.COM– Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyelenggarakan program Green School dan Kampanye Pengelolaan Sampah di 10 sekolah dasar di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, pada 18–19 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen PTBA dalam pelestarian lingkungan berkelanjutan serta menanamkan kesadaran peduli lingkungan sejak usia dini.
Sebanyak 700 siswa kelas 4 dan 5 mengikuti Kelas Inspirasi yang memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah organik dan anorganik.
Serta praktik langsung penanaman pohon pelindung dan tanaman buah di area sekolah. PTBA juga melibatkan 81 relawan dari internal perusahaan untuk mendampingi dan memberikan edukasi secara langsung kepada siswa.
BACA JUGA:PTBA dan Desa Karang Raja - Kolaborasi Tangguh Wujudkan Proklim Lestari
Environmental Management and Mining Support Subdivision Head PTBA, Amarudin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi visi PTBA sebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
“Kami percaya bahwa menjaga lingkungan harus dimulai dari pendidikan sejak dini. Melalui program ini, kami ingin menanamkan kesadaran kepada generasi muda agar mereka tumbuh menjadi agen perubahan yang membawa semangat hijau untuk masa depan,” ujarnya.
Sebagai tambahan dukungan, PTBA juga menyerahkan bantuan operasional berupa satu unit printer dan satu unit dispenser untuk setiap sekolah peserta kegiatan.
Komitmen PTBA terhadap pelestarian lingkungan juga selaras dengan langkah menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, sebagaimana target Pemerintah Indonesia. Program edukasi ini menjadi salah satu pendekatan berbasis komunitas yang mendukung agenda besar tersebut.
BACA JUGA:PTBA Dinobatkan sebagai Tempat Kerja Terbaik di Asia
“Langkah kecil seperti mengelola sampah dan menanam pohon memiliki dampak besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menyerap emisi karbon,” tambah Amarudin.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari para relawan, peserta, dan pihak sekolah.
Salah satu relawan, Yuda Pangestu, mengungkapkan rasa senangnya bisa terlibat langsung dalam edukasi lingkungan kepada anak-anak sekolah dasar.
“Pengalaman baru bagi saya. Senang sekali dengan antusiasme adik-adik selama kegiatan. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah,” ujarnya.