Terintegrasinya Tol Bengkulu-Lubuk Linggau dengan Pelabuhan Baai

Konektivitas Tol Bengkulu-Linggau dengan Pelabuhan Baai.--
KORANENIMEKSPRES.COM - Pembangunan lanjutan jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau diperkirakan akan dimulai pada tahun 2025 atau 2026.
Rencana ini akan terus berlanjut dengan dukungan dana dari APBN dan APBD.
Tol Bengkulu-Lubuk Linggau memiliki panjang 95,8 km dan diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu dengan terintegrasinya tol ini dengan Pelabuhan Baai.
Beberapa detail penting tentang tol ini adalah ada dua pintu keluar di Rejang Lebong, yaitu di Kecamatan Sindang Dataran dan Kecamatan Padang Ulak Tanding.
BACA JUGA:Infrastruktur Jalan Tol di Sumsel Dorong Lonjakan Investasi Tambang, Perkebunan, dan Wisata
Tol ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi daerah dan konektivitas wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu.
Seksi 1 dari Kota Bengkulu ke Taba Penanjung sudah hampir rampung, dan pembangunan seksi 2 akan segera dilanjutkan.
Selain itu, jalan tol juga dapat meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan memperlancar arus distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan mobilitas masyarakat.
Tol Bengkulu mempermudah aksesibilitas antara Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya, sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang. Adanya Tol Bengkulu dapat mengurangi waktu tempuh antara Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya, sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
BACA JUGA:Dari 4 Ruas Tol Palembang-Jambi Ada Progres Sisa 19,06% Ada yang 98,03% Lagi
BACA JUGA:Tol Kapal Betung Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Mengubah Wajah Transportasi Sumsel
Pembangunan Tol Bengkulu yang menghubungan beberapa daerah dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan mempermudah akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan.dan lain-lain.
Terlebih lagi Tol Bengkulu tersebut dapat meningkatkan investasi di daerah dengan mempermudah akses ke lokasi-lokasi potensial untuk investasi.