Minta Bupati Tak Izinkan Truck Batubara Melintasi Jembatan Enim III

H Taufik Rahman SH MH--

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM---Tokoh masyarakat Kabupaten Muara Enim, H Taufik Rahman SH MH meminta agar Bupati Muara Enim H Edison SH MH untuk tidak memberikan izin angkutan batubara melintasi jembatan dan jalan enim III.

Hal ini dikhawatirkan jembatan akan terancam ambruk dan jalan enim III akan rusak dilintasi kendaraan angkutan batubara bertonase besar.

"Jangan sampai kejadian jembatan Muara Lawai yang roboh akibat angkutan batubara, juga terjadi dengan jembatan enim III. Oleh karena itu, kita minta agar Bupati Muara Enim tidak memberikan izin angkutan batubara melintasi enim III," ujar Taufik Rahman kepada Enim Ekspres Selasa 1 Juli 2025 siang.

Sebab kata Taufik Rahman, ada wacana yang mengemuka pasca akan dilakukannya perbaikan jembatan enim II, angkutan batubara nantinya akan dialihkan ke enim III.

BACA JUGA:Dukung Pernyataan Wagub Minta Angkutan Batubara Tak Melintasi Jembatan Muara Lawai yang Sedang Perbaikan

Mudah-mudahan, jembatan enim III tidak diizinkan untuk angkutan batubara melintas, dikarenakan dikhawatirkan kekuatan jembatan III tidak mampu menahan beban angkutan batubara yang muatannya 30 ton lebih.

"Selain itu, jembatan enim III dan yang ada merupakan jalan kabupaten, jadi kapasitas beban jembatan dan jalan tentunya berbeda dengan jalan nasional. Kalau dipaksakan dilintasi angkutan batubara berbuatan 30 ton lebih, jembatan enim III bisa juga terancam ambruk dan jalan pasti akan rusak. Oleh sebab itu, kita minta Bupati Muara Enim untuk tidak memberikan izin angkutan batubara melintasi enim III," pungkas Taufik Rahman.

Sementara itu, ditempat terpisah seusai menjadi inspektur upacara peringatan HUT Bhayangkara 2025 di halaman Pemkab Muara Enim, Bupati Muara Enim H Edison dengan tegas tidak memberi izin bagi truk-truk angkutan batubara untuk melintas Jembatan Enim III. 

Penegasakan itu diambil berdasarkan permintaan dari masyarakat dan melihat pasca kejadian Jembatan Muara Lawai penghubung Lahat-Muara Enim yang ambruk.

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Minta Perusahaan Batubara Bertanggungjawab Perbaiki Jembatan Muara Lawai yang Roboh

"Daripada mereka lewat Jembatan Enim III, kita lebih mendukung agar percepat penyelesaian jalan khusus hauling batubara yang hanya sekitar 10-20 km saja sudah nyambung," ujar Edison.

Edison mengatakan, dalam waktu dekat Jembatan Enim II akan segera dilakukan perbaikan, sedangkan evaluasi Jembatan Enim III belum berjalan sehingga dari sisi tenggat waktu tidak memungkinkan lagi truk angkutan batubara untuk lewat.

"Antisipasinya tentu kita dengan kejadian ini, truk-truk batubara tidak lagi melintas di sini, lewat Lahat juga tidak bisa karena jembatan ambruk," katanya.

Menurut orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu, jalan khusus batubara yang tadinya ditargetkan 5-6 bulan selesai, kini dikebut lebih cepat karena ada peristiwa ambruknya Jembatan Muara Lawai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan