6 Alasan Ibu Khawatir Tentang Keuangan

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Rabu , 02 Jul 2025 - 12:53

Ada beberapa alasan yang membuat ibu khawatir tentang keuangan. foto:ist--

6 alasan ibu khawatir tentang keuangan                            koranenimekspres.com - seorang ibu sering kali merasa khawatir tentang keuangan karena ia memikul banyak tanggung jawab emosional dan praktis dalam keluarga. 
kekhawatiran itu biasanya muncul karena alasan-alasan berikut:
1. tanggung jawab terhadap kesejahteraan keluarga
seorang ibu ingin memastikan semua kebutuhan keluarga tercukupi:
baca juga:8 cara yang harus suami lakukan agar mental ibu tetap waras
baca juga:libur sekolah jadi momen emas wisata di sumsel: 56 ribu penumpang pilih naik ka
makanan
pendidikan anak
biaya kesehatan
tempat tinggal yang layak
baca juga:lahan kopi di sumsel tembus 267 ribu hektar! kota kecil seperti pagar alam justru unggul, ekonomi bergerak!
baca juga:siap jadi raja karet nasional! produksi naik drastis, ratusan ribu ton dongkrak ekonomi sumsel!
jika keuangan tidak stabil, itu bisa mengancam kesejahteraan orang yang ia cintai.
2. naluri protektif dan perencanaan jangka panjang
ibu cenderung berpikir ke depan:
bagaimana membayar biaya sekolah anak tahun depan?
baca juga:meledak! tol padang–sicincin banjir 140 ribu kendaraan, efisiensi waktu & bbm bikin masyarakat ketagihan!
baca juga:8 cara membuat seorang ibu merasa bahagia
bagaimana jika ada anggota keluarga sakit?
apakah ada cukup tabungan untuk masa darurat?
ini membuat mereka cenderung lebih sensitif terhadap masalah keuangan meskipun situasinya belum kritis.
3. pengalaman dan realita hidup
baca juga:mengapa ibu harus ada sikap waras?
baca juga:jika pelabuhan internasional ini jadi dibangun, diprediksi bisa serap puluhan ribu tenaga kerja
banyak ibu pernah mengalami masa sulit atau melihat orang lain kesulitan karena kurangnya uang. 
pengalaman seperti ini membentuk rasa waspada yang kuat terhadap potensi krisis keuangan.
4. rasa bersalah dan tekanan sosial
jika keuangan keluarga tidak mencukupi, seorang ibu bisa merasa bersalah:
baca juga:penyebab ibu sering marah-marah dengan anaknya
baca juga:rahasia menanam cabe di polybag: hemat lahan, panen melimpah, cocok untuk pemula & ibu rumah tangga!
tak bisa memberi yang terbaik untuk anak
merasa gagal sebagai pengatur rumah tangga
tak mampu memenuhi ekspektasi keluarga atau masyarakat
5. peran ganda (apalagi ibu bekerja)
baca juga:sumsel tetap jawara lumbung karet nasional, musi banyuasin kuasai 203 ribu hektar!
baca juga:125 ribu jemaah haji indonesia telah tiba di tanah suci, daker bandara: kedatangan masih terus mengalir
banyak ibu modern harus mengatur keuangan, mengurus rumah, dan bekerja secara bersamaan. 
ketika keuangan tidak berjalan lancar, tekanan itu terasa berlipat ganda.
6. kurangnya rasa aman finansial
bahkan jika penghasilan ada, tapi jika tidak ada tabungan, asuransi, atau dana darurat yang cukup, rasa aman itu mudah hilang. 
baca juga:program pkh membara segera bergulir, sasar 150 ribu keluarga penerima manfaat 
baca juga:mengapa kehilangan ibu itu terasa dunia hancur?
ini sangat memicu kekhawatiran, terutama bagi ibu yang realistis soal risiko hidup.
kesimpulan:
kekhawatiran ibu soal keuangan bukan karena mereka pesimis, tapi karena mereka berpikir panjang, ingin melindungi keluarga, dan ingin memberikan yang terbaik.
itu bentuk cinta dalam bentuk tanggung jawab.
baca juga:wonosobo: kota seribu gunung yang diselimuti awan, surga wisata tersembunyi yang bikin penasaran!
baca juga:10 hal yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil
tidak ada ibu di dunia ini selalu memikirkan kepentingan dirinya sendiri.
pasti yang paling mereka utamakan adalah keluarga.
kadang sedih jika ada yang bilang seorang istri itu boros tidak bisa mengatur keuangan padahal mereka bingung mengatur keuangan yang banyak kurangnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 3 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan