2 Kabupaten ini Diam-diam jadi Raksasa ekonomi dari Komoditas Kopi, Jadi Motor Ekonomi Baru Sumsel

Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan Empat Lawang mencatat angka produksi kopi yang mencengangkan: lebih dari 60 ribu ton dan 54 ribu ton pada tahun 2023.--

KORANENIMEKSPRES.COM---Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Sumatera Selatan justru menyimpan "harta karun hijau" dari sektor pertanian, khususnya kopi.

Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan dan Empat Lawang mencatat angka produksi kopi yang mencengangkan: lebih dari 60 ribu ton dan 54 ribu ton pada tahun 2023.

Lebih dari sekadar angka, tren ini menciptakan ekosistem baru: dari petani lokal yang sejahtera, tumbuhnya UMKM olahan kopi, hingga investor nasional yang mulai melirik lahan perkebunan di wilayah ini. OKU Selatan bahkan menyumbang hampir 30% kopi Sumsel.

Dengan stabilnya produksi di Empat Lawang dan dukungan infrastruktur yang mulai membaik, potensi ekonomi dari kopi bisa menjadi pengganti batu bara dalam jangka panjang. Kini saatnya pemerintah dan swasta berkolaborasi, mendorong ekspor dan membuka akses pasar global.

BACA JUGA:Selain Punya Danau Terbesar ke-2 di Sumatera, Kabupaten Ini Juga Nomor 1 Produksi Kopi di Sumsel

Berikut adalah analisis produksi kopi dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan BPS, untuk tahun 2021 hingga 2023.

Pada tahun 2021, produksi kopi di seluruh Sumatera Selatan mencapai 162.975,44 ton.

Produksi meningkat menjadi 206.307 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 198.015 ton pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Bahan Dapur Rahasia Penyubur Tanaman: Dari Mi Instan hingga Ampas Kopi

Ogan Komering Ulu, mencatat produksi kopi sebesar 16.267 ton pada tahun 2021, yang meningkat sedikit menjadi 16.317 ton pada tahun 2022 dan mencapai 16.334 ton pada tahun 2023.

Ogan Komering Ilir, tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021, tetapi pada tahun 2022 produksinya mencapai 335 ton dan meningkat menjadi 340 ton pada tahun 2023.

Muara Enim, juga tidak mencatat produksi kopi pada tahun 2021. Namun, pada tahun 2022, produksi kopi mencapai 27.652 ton dan meningkat menjadi 28.650 ton pada tahun 2023.

Lahat mencatat produksi kopi sebesar 17.100 ton pada tahun 2021, yang kemudian meningkat menjadi 22.010 ton pada tahun 2022 dan mencapai 22.675 ton pada tahun 2023.

BACA JUGA:4 Cara Merawat Pohon Kopi Agar Berbuah Lebat dan Hasil Melimpah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan