Gubernur Sumsel Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter untuk Sambut Bonus Demografi 2045: Generasi Tangguh

Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru kembali menegaskan komitmennya dalam mempersiapkan generasi muda yang tangguh. Foto:ist--
Bukan hanya soal moral dan etika, tetapi juga membangun kesadaran sosial, mental yang sehat, serta kesiapan fisik dan psikologis dalam menghadapi era kompetitif global.
“Kita punya semua sumber daya: SDM, dukungan TNI, Polri, Kejaksaan, dan para profesional.
BACA JUGA:Sumsel Siap Menjadi Pusat Ekonomi Sumatra Lewat 4 Tol Strategis Bernilai Triliunan
BACA JUGA:Menteri PU Dody: Kehadiran Jalan Tol Palembang-Jambi Dibutuhkan, Pengerjaan Dikebut!
Gunakan ini untuk melindungi anak-anak kita dari jeratan narkoba, miras, dan pergaulan bebas.
Ini bukan sekadar program ini adalah misi menyelamatkan masa depan bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten III Bidang Administrasi & Umum Setda Sumsel, H. Zulkarnain, selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwa kegiatan retret berlangsung selama 10 hari, dari 1–10 Juli 2025.
Diikuti oleh 100 siswa SMA/SMK yang berasal dari enam kabupaten/kota di Sumsel, peserta dipilih secara selektif, terutama mereka yang memiliki rekam jejak perilaku bermasalah seperti membolos, berkelahi, atau menjadi korban perundungan.
BACA JUGA:Percepat Akses Sumsel dan Jambi, Jalan Tol Ini Jadi Jawabannya!
BACA JUGA:Dikepung Jalan Tol JTTS: Sumsel Melaju Cepat, Ekonomi Baru Bertumbuh
Selama program berlangsung, para peserta akan menerima materi penguatan karakter dari berbagai narasumber lintas sektor, termasuk TNI dan Polri.
Materi meliputi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, manajemen emosi, kerja sama tim, hingga motivasi diri.
Acara ini turut dihadiri oleh Kajati Sumsel DR. Yulianto, SH., MH, Walikota Palembang Drs. H. Ratu Dewa, M.Si, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Sumsel Aria Ahmad Mangunwibawa, serta Ketua Kwarda Sumsel Drs. H. Riza Fahlevi dan jajaran kepala OPD Provinsi Sumsel.
Dengan berbagai upaya konkret ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan bahwa mempersiapkan generasi muda bukan hanya tanggung jawab moral, tapi investasi utama menuju Indonesia Emas 2045.