Infrastruktur Besar-Besaran: Sumsel Bukan Lagi Wilayah Penghubung, Tapi Titik Sentral Ekonomi Baru Lewat Jalan

Transformasi infrastruktur Sumatera Selatan membuka babak baru ekonomi regional lewat tol, energi hijau, dan ekspor.--
KORANENIMEKSPRES.COM------Sumatera Selatan sedang mengalami lompatan besar dalam pembangunan infrastruktur melalui 15 Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan fokus utama pada pembangunan jalan tol.
Namun, yang mengejutkan adalah bagaimana pembangunan ini tak hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga mengubah wajah ekonomi kawasan secara menyeluruh.
Empat proyek jalan tol strategis saat ini tengah dikebut pengerjaannya:
Tol Kayu Agung–Palembang–Betung
Betung–Tempino–Jambi
Simpang Indralaya–Muara Enim
Lubuklinggau–Curup–Bengkulu
Keempat tol ini akan membentuk jaringan konektivitas utama yang menghubungkan kota-kota penting di Sumatera Selatan dan mengalirkan dampak ekonomi ke provinsi-provinsi tetangga.
Bukan hanya jalur penghubung, tol-tol ini dirancang untuk menjadi arteri ekonomi baru kawasan barat Indonesia.
BACA JUGA:Mimpi atau Akan Nyata? Tol Bengkulu Mempermudah Aksesibilitas Antar Daerah
Dari Jalan Tol ke Jalur Ekonomi: Akselerasi Logistik dan Daya Saing Produk Daerah
Tol-tol baru di Sumsel tak hanya mempercepat perjalanan antarkota, tetapi juga menjadi game changer bagi sektor logistik.
Dengan turunnya biaya distribusi, produk-produk lokal akan menjadi lebih kompetitif, mempercepat perputaran ekonomi dan menciptakan ekosistem usaha yang lebih hidup.
Dampak positif dirasakan langsung oleh sektor industri, pertanian, dan pariwisata. Jalan tol kini menjadi tulang punggung transformasi ekonomi Sumatera Selatan.
Transportasi Massal dan Ramah Lingkungan: LRT dan Kereta Api Tak Ditinggalkan