HBAP Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025

HBAP Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 --

KORANENIMEKSPRES.COM----PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan pada ajang Nusantara CSR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, sebuah lembaga kredibel nasional dalam bidang tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.

Dalam penghargaan ini, HBAP mendapat pengakuan atas keberhasilan dan dampak nyata dari program PUSPASADA (Pusat Pengolahan Sampah Desa) yang dilaksanakan di wilayah operasional PLTU Tanjung Lalang (proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel-8)

Program PUSPASADA menjadi solusi konkret atas permasalahan pengelolaan sampah, khususnya di wilayah pedesaan. Melalui pendekatan holistik yang melibatkan edukasi masyarakat, teknologi pengolahan sampah berbasis biodigester, dan pemberdayaan ekonomi lokal, program ini berhasil menciptakan sistem pengelolaan sampah terpadu yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan bernilai ekonomi.

"Penghargaan ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya dalam penyediaan energi, tetapi juga dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitar," ujar Giana Hadi Wagiana, mewakili Direksi HBAP dalam ajang tersebut.

BACA JUGA:Platform Well-i PEP Zona 4 Raih Penghargaan Poster Terbaik di IPA Convex 2025

Program PUSPASADA

Diluncurkan sebagai respons terhadap meningkatnya volume sampah nasional – lebih dari 60 juta ton per tahun menurut data KLHK – PUSPASADA dirancang sebagai fasilitas pengelolaan sampah desa yang terintegrasi. Program ini mencakup:

1. Pemilahan dan Daur Ulang: Sampah dipilah di tingkat rumah tangga, kemudian diolah menjadi kompos, kerajinan, hingga produk bernilai jual.

2. Teknologi Biodigester: Sampah organik diubah menjadi biogas untuk memasak dan pupuk cair untuk pertanian.

3. Pemberdayaan Komunitas: Dikelola oleh kelompok masyarakat, program ini membuka peluang ekonomi dan pekerjaan baru melalui bank sampah dan usaha berbasis limbah.

4. Sistem Transparan & Partisipatif: Proses pengumpulan, pemilahan, hingga hasil penjualan dikelola secara terbuka oleh kelompok warga dengan jadwal rutin mingguan.

BACA JUGA:UMKM Berjaya, Bukit Asam Dianugerahi Penghargaan Pembina Terbaik

Melalui pendekatan ini, HBAP bukan hanya mengurangi emisi dan pencemaran, tetapi juga membantu masyarakat desa menghemat biaya rumah tangga, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan memperkuat kemandirian energi.

Ajang Penghargaan Bergengsi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan