UNSAN Dorong Ketahanan Pangan, Pemberdayaan Perempuan Lewat Daun Kelor dan Digitalisasi UMKM

Universitas Serasan (UNSAN) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat. Foto:ist --

Topik yang dibahas antara lain cara memanfaatkan daun kelor sebagai bahan baku usaha kreatif perempuan, strategi pemasaran digital bagi pelaku UMKM, serta pentingnya pencatatan keuangan yang baik sebagai fondasi keberlanjutan usaha kecil.

Tak hanya masyarakat desa yang mendapatkan manfaat, kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa. 

BACA JUGA:Jaringan Jalan Tol Sumsel: Akses Lebih Cepat, Ekonomi Melesat

BACA JUGA:Box Cluivert Baru Jebol Dilindas Angkutan Batubara

Mereka diajak untuk berpikir kreatif, menyusun solusi nyata atas persoalan ekonomi desa, serta mengasah keterampilan kerja sama dan komunikasi tim.

“Kegiatan ini membuka wawasan kami bahwa ilmu yang kami pelajari di kampus harus berkontribusi bagi masyarakat secara langsung,” ujar salah satu mahasiswa peserta PKM.

Dari sisi akademik, kegiatan ini juga memberi ruang bagi dosen untuk memperkuat peran sebagai pembimbing dan peneliti yang terlibat langsung dalam pengembangan masyarakat. 

UNSAN menegaskan bahwa PKM bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan juga panggilan sosial yang menjembatani ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Jumpe Polantas Muara Enim Tebar Kepedulian

BACA JUGA:Koneksitas Jalan Tol Tanjung Enim-Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Menjadi Harapan Baru Masyarakat

Melalui kegiatan ini, Universitas Serasan menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis desa dalam membangun ekonomi lokal berbasis inovasi, teknologi, dan potensi alam. 

PKM ini diharapkan menjadi langkah awal dari kerja sama jangka panjang dalam menciptakan masyarakat desa yang lebih mandiri, kreatif, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan