Efek Kejut Jalan Tol Sumsel: Waktu Tempuh Palembang–Jambi 6 Jam Jadi 2 Jam, Ini Rahasianya!

KORANENIMEKSPRES.COM--- Transformasi besar-besaran di sektor infrastruktur Sumsel kini tengah berlangsung.

Salah satu proyek yang paling mencuri perhatian adalah Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang–Jambi, yang diproyeksikan akan mengubah total wajah mobilitas dan distribusi logistik di wilayah ini.

Proyek sepanjang 240 kilometer ini ditargetkan rampung pada akhir 2026 dan siap memangkas waktu tempuh Palembang-Jambi dari 6-7 jam menjadi hanya sekitar 2 jam.

Bila berhasil, ini akan menjadi salah satu terobosan infrastruktur paling berdampak di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Negara Jor-joran Bangun Tol di Sumsel: Ada 3 Ruas Utama Kini Tambah 4 Ruas Baru, Kenapa? Ini 5 Jawabnya

Tol Cepat, Mobilitas Meroket

Dari segi transportasi, konektivitas antarprovinsi akan melonjak drastis.

Sektor logistik, industri pengolahan, dan bahkan pariwisata akan menikmati imbas positif dari hadirnya jalur cepat ini. Bayangkan, distribusi barang antar pelabuhan hingga kawasan industri hanya butuh 2 jam perjalanan darat.

Koentjoro, Direktur Operasi III PT Hutama Karya, mengungkapkan bahwa keberhasilan proyek ini bergantung pada kolaborasi lintas sektor, terutama dalam pembebasan lahan. “Dukungan masyarakat menjadi kunci,” tegasnya.

Progres Kilat dan Teknologi Canggih

Tol ini terbagi dalam dua ruas utama:

BACA JUGA:Di Sumsel 3 Sektor Tersambung selain Fisik Jalan Tol

Palembang–Betung (69 km)

Betung–Tempino–Jambi (169 km)

Salah satu bagian penting, yakni Bayung Lencir–Tempino Tahap 3, telah rampung dengan waktu pembangunan 473 hari — jauh lebih cepat dari target awal 599 hari.

Menurut Ariel Winfried, Site Engineering Manager proyek ini, kecepatan konstruksi dicapai berkat pemanfaatan teknologi mutakhir seperti Building Information Modeling (BIM). Tak hanya efisien, teknologi ini juga meminimalkan kesalahan teknis dan mempercepat sinkronisasi pekerjaan lapangan.