7 Jam dari Palembang, Kota Dingin Ini Kuasai Pasar Bawang Merah Sumsel!

Buatkan judul yang diluar nalar atau tidak disangka pembaca dengan maksimal 100 karakter dan banyak mengandung kata kunci:KORANENIMEKSPRES. COM----Banyak yang mengenal Pagaralam sebagai destinasi wisata alam dan penghasil kopi serta the berkualitas tinggi--

KORANENIMEKSPRES. COM----Banyak yang mengenal Pagaralam sebagai destinasi wisata alam dan penghasil kopi serta the berkualitas tinggi.

Namun, siapa sangka kota kecil yang berjarak 7 jam dari Palembang ini juga menjadi sentra produksi bawang merah terbesar di Sumatera Selatan? Potensi ini menjadikan Pagaralam sebagai pemain kunci dalam rantai pasok sayuran di provinsi tersebut.

Bawang Merah, Primadona Baru dari Pagaralam.  
Data dari Dinas Pertanian dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan tren peningkatan produksi bawang merah di Pagaralam selama tiga tahun terakhir.
BACA JUGA:Bukan Sumsel, Ternyata Provinsi Ini Kuasai Produksi Teh Nasional
Pada tahun 2020, kota ini menghasilkan 3.730 kuintal bawang merah. Angka ini melonjak hampir dua kali lipat menjadi 7.325 kuintal pada tahun 2022. 
Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan inovasi pertanian dan kerja keras para petani lokal.

Teknologi modern dan teknik bercocok tanam yang lebih efisien berperan besar dalam pencapaian tersebut.
Komparasi Produksi di Daerah Lain 
Tak semua kabupaten/kota di Sumatera Selatan mengalami hal serupa.

Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mencatat penurunan produksi signifikan dari 2.560 kuintal pada tahun 2020 menjadi hanya 410 kuintal pada 2022.
BACA JUGA:Musim Durian Tiba, 3 Daerah di Sumsel dengan Produksi Durian Terdepan
Sementara itu, Kabupaten Musi Rawas justru menikmati peningkatan tajam dari 236 kuintal pada 2020 menjadi 1.126 kuintal pada 2022.

Mengapa Pagaralam Unggul?  

Faktor geografis menjadi keunggulan utama. Pagaralam yang berada di dataran tinggi memiliki tanah subur dan iklim yang cocok untuk tanaman bawang merah.
Selain itu, dukungan dari pemerintah setempat dalam bentuk pelatihan dan penyediaan bibit unggul turut mendorong peningkatan produksi.
BACA JUGA:Daerah Pusat Produksi Bawang Merah di Sumsel 7 Jam dari Palembang
Kontribusi bagi Ekonomi Lokal  
Produksi bawang merah yang melimpah tak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dipasarkan ke berbagai daerah di Sumatera Selatan.
Hal ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat Pagaralam, mulai dari petani hingga pelaku distribusi.
Tantangan dan Harapan ke Depan  
Meski mengalami kesuksesan, sektor ini tetap menghadapi tantangan, seperti fluktuasi harga pasar dan ancaman hama.
BACA JUGA:Di Daerah Mana Produksi Sawit Terbanyak di Sumsel?
Namun, dengan pengelolaan yang tepat dan dukungan berkelanjutan, Pagaralam berpotensi menjadi pusat bawang merah unggulan di tingkat nasional.
Pagaralam membuktikan diri sebagai daerah dengan potensi luar biasa, tidak hanya dalam pariwisata dan kopi, tetapi juga sebagai produsen bawang merah.
Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan.
Dengan inovasi dan kerja sama berbagai pihak, Pagaralam siap mempertahankan gelarnya sebagai jawara bawang merah Sumatera Selatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan