Sumsel Menuju Pusat Logistik Baru Sumatra: 4 Tol Strategis Siap Ubah Arah Ekonomi

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Minggu , 20 Jul 2025 - 20:57

Sumsel Menuju Pusat Logistik Baru Sumatra: 4 Tol Strategis Siap Ubah Arah Ekonomi.--

KORANENIMEKSPRES.COM –Sumatera Selatan (Sumsel) berada di ambang transformasi besar-besaran. Bukan sekadar pembangunan jalan, tapi penciptaan fondasi baru ekonomi regional.

Empat proyek jalan tol strategis kini tengah digenjot—menjadikan provinsi ini sebagai simpul utama distribusi barang di Pulau Sumatra.

Tol Tak Lagi Sekadar Jalan: Kini Jadi Sumbu Pertumbuhan Ekonomi

Sejak peresmian Tol Palembang–Inderalaya pada 2017, Sumsel telah menunjukkan potensi luar biasa dalam mengintegrasikan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Kini, dengan tambahan empat ruas tol besar, peran Sumsel makin sentral:

1. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung

Menghubungkan langsung dengan ibu kota provinsi, Palembang, tol ini menjadi jalur emas distribusi barang pokok. Kini, arus logistik lebih cepat dan stabil, tanpa gangguan kemacetan jalan konvensional.

2. Tol Betung–Tempino–Jambi

Jalur strategis ini berpotensi memangkas biaya logistik hingga 30%, sangat krusial bagi hasil komoditas seperti karet dan kelapa sawit. Ini adalah koridor perdagangan yang menyatukan dua provinsi penghasil utama sumber daya alam.

3. Tol Simpang Indralaya–Muara Enim

Menyasar wilayah tambang dan energi, tol ini mendukung distribusi batu bara—komoditas vital energi nasional. Sektor industri dan tenaga kerja akan lebih leluasa beroperasi dan bergerak.

4. Tol Lubuklinggau–Curup–Bengkulu

Membuka jalur ekonomi baru ke barat, mempercepat arus komoditas unggulan seperti kopi dan karet dari Bengkulu ke Sumsel dan sebaliknya. Tak hanya itu, potensi pariwisata lintas provinsi pun ikut terdongkrak.

Efek Langsung: Bisnis Lebih Cepat, Biaya Lebih Ringan

sumsel menuju pusat logistik baru sumatra: 4 tol strategis siap ubah arah ekonomi                            koranenimekspres.com –sumatera selatan (sumsel) berada di ambang transformasi besar-besaran. bukan sekadar pembangunan jalan, tapi penciptaan fondasi baru ekonomi regional.
empat proyek jalan tol strategis kini tengah digenjot—menjadikan provinsi ini sebagai simpul utama distribusi barang di pulau sumatra.
tol tak lagi sekadar jalan: kini jadi sumbu pertumbuhan ekonomi
sejak peresmian tol palembang–inderalaya pada 2017, sumsel telah menunjukkan potensi luar biasa dalam mengintegrasikan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
kini, dengan tambahan empat ruas tol besar, peran sumsel makin sentral:
baca juga:4 tol raksasa siap ubah sumsel jadi 
1. tol kayu agung–palembang–betung
   menghubungkan langsung dengan ibu kota provinsi, palembang, tol ini menjadi jalur emas distribusi barang pokok. kini, arus logistik lebih cepat dan stabil, tanpa gangguan kemacetan jalan konvensional.
2. tol betung–tempino–jambi
   jalur strategis ini berpotensi memangkas biaya logistik hingga 30%, sangat krusial bagi hasil komoditas seperti karet dan kelapa sawit. ini adalah koridor perdagangan yang menyatukan dua provinsi penghasil utama sumber daya alam.
3. tol simpang indralaya–muara enim
   menyasar wilayah tambang dan energi, tol ini mendukung distribusi batu bara—komoditas vital energi nasional. sektor industri dan tenaga kerja akan lebih leluasa beroperasi dan bergerak.
baca juga:sumsel bersiap jadi pusat ekonomi baru sumatra! 4 tol raksasa ini bakal ubah peta pembangunan nasional!
4. tol lubuklinggau–curup–bengkulu
   membuka jalur ekonomi baru ke barat, mempercepat arus komoditas unggulan seperti kopi dan karet dari bengkulu ke sumsel dan sebaliknya. tak hanya itu, potensi pariwisata lintas provinsi pun ikut terdongkrak.
efek langsung: bisnis lebih cepat, biaya lebih ringan
pelaku usaha menyambut gembira hadirnya jaringan tol baru ini.
waktu tempuh yang lebih pendek berarti distribusi barang bisa dilakukan lebih cepat dan efisien. modal usaha pun bisa berputar lebih cepat karena biaya logistik berkurang.
baca juga:sumsel jalankan 15 mega proyek lintas sektor, dari tol hingga energi hijau, siap jadi magnet ekonomi baru
 “dulu, pengiriman barang bisa makan waktu 2 hari. sekarang bisa hanya hitungan jam. ini luar biasa untuk daya saing industri,” ujar seorang pengusaha logistik lokal.
menuju arah baru: sumsel jadi jantung distribusi sumatra
sumsel kini bukan lagi sekadar provinsi penopang.
dengan posisi strategis di tengah sumatra dan infrastruktur pendukung seperti pelabuhan palembang new port, jalur kereta api kertapati–lahat, dan lrt palembang, provinsi ini semakin siap menjadi logistik utama sumatra.
baca juga:mudik lebaran makin kilat! tol palembang–betung ditarget selesai 2026, waktu tempuh dipangkas drastis
di tengah tren efisiensi dan percepatan distribusi, semua komponen itu membentuk ekosistem transportasi modern yang tidak hanya melayani kebutuhan lokal, tapi juga mempercepat pergerakan ekonomi antarprovinsi.
multiplier effect: umkm, industri, dan wisata ikut tumbuh
kehadiran infrastruktur tol membuka pintu besar bagi pengembangan sektor lainnya. umkm kini bisa mengakses pasar lebih luas. industri manufaktur tak lagi terganggu oleh keterlambatan distribusi bahan baku.
bahkan sektor pariwisata diperkirakan akan meningkat seiring dengan kemudahan akses menuju destinasi alam dan budaya di sumsel serta sekitarnya.
baca juga:pertumbuhan ekonomi dan investasi terpicu setelah 136 km lagi tol palembang-jambi rampung
 sumsel tak lagi sama — era baru sudah dimulai
empat tol besar ini lebih dari sekadar proyek konstruksi.
mereka adalah simbol dari ambisi sumatera selatan untuk keluar dari bayang-bayang keterisolasian dan menjelma menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang modern, efisien, dan inklusif.
jika semuanya berjalan sesuai rencana, sumsel akan menjadi model sukses bagaimana infrastruktur bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi — tidak hanya untuk satu provinsi, tetapi untuk seluruh kawasan.
di balik aspal dan beton, ada harapan, pertumbuhan, dan masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 21 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan