7 Alasan Umum Anak Sering Membuat Orang Tua Marah

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 25 Jul 2025 - 14:35

Orang tua sering marah karena ulah anaknya. foto:Sherli--

Ekspektasi terlalu tinggi terhadap anak

Jadi, solusinya bukan hanya menegur anak tapi memahami kenapa mereka bertindak seperti itu.

Anak tidak butuh dimarahi, mereka butuh:

Dipahami

Dibimbing dengan sabar

Diberi batas yang jelas, tapi juga rasa aman dan cinta.

7 alasan umum anak sering membuat orang tua marah                            koranenimekspres.com - anak sering membuat orang tua marah bukan karena mereka sengaja ingin membuat kesal, tapi karena berbagai alasan yang berkaitan dengan perkembangan usia, emosi, dan kebutuhan mereka yang belum terpenuhi.
berikut adalah alasan umum mengapa anak sering membuat orang tua marah dengan tingkah lakunya:
1. anak belum bisa mengontrol emosi dan perilaku
anak masih belajar mengatur emosi, seperti marah, kecewa, cemburu, dan bosan.
baca juga:mengapa anak-anak dilarang melihat pemotongan kurban?
baca juga:alasan mengapa anak-anak tidak suka kuning telur rebus
mereka belum tahu cara yang tepat untuk mengekspresikan perasaan, jadi kadang perilakunya terlihat “menyebalkan” atau “ngambek”.
2. perkembangan otak anak masih belum matang
bagian otak yang mengatur pengendalian diri dan pertimbangan konsekuensi (prefrontal cortex) belum berkembang sepenuhnya.
akibatnya, anak sering bertindak impulsif atau tidak berpikir panjang.
baca juga:anak-anak hebat! inilah para juara lomba bercerita muara enim 2025
baca juga:demi pusat ekonomi baru 4 tol raksasa di sumsel terobos hutan dan rawa
3. anak sedang mencari perhatian
perilaku "nakal" kadang merupakan cara anak minta perhatian dari orang tua, terutama jika mereka merasa diabaikan.
bagi anak, perhatian negatif lebih baik daripada tidak diperhatikan sama sekali.
4. anak sedang menguji batas
baca juga:alasan mengapa anak-anak sering bertanya kepada orang tuanya
baca juga:anak-anak desa pinang banjar sambut wabup sumarni
anak ingin tahu sejauh mana mereka boleh bertindak.
mereka "mengganggu" untuk melihat reaksi, karena ini bagian dari proses belajar aturan dan konsekuensi.
5. komunikasi tidak nyambung
anak dan orang tua bisa punya cara berpikir dan bahasa yang berbeda.
baca juga:mengapa anak-anak lebih menyukai mainan orang lain ya?
baca juga:8 manfaat mengajak anak-anak liburan
anak mungkin tidak paham apa yang diminta, atau tidak tahu kenapa sesuatu dianggap salah.
6. anak sedang mengalami hal yang sulit tapi tak bisa mengungkapkannya
bisa karena lelah, lapar, stres, cemas, atau takut.
karena belum bisa mengomunikasikan dengan baik, ekspresinya muncul dalam bentuk perilaku sulit.
baca juga:jangan anggap sepele, ini pentingnya anak-anak tidur siang!
baca juga:6 alasan mengapa anak-anak dilarang memakan permen
7. orang tua sendiri sedang lelah atau stres
kadang yang membuat kita mudah marah bukan hanya perilaku anaknya, tapi karena:
kurang istirahat
banyak beban pikiran
baca juga:sosialisasi pemberantasan judi online di muara enim melalui story telling untuk anak-anak dan pelajar
baca juga:cobain resep ayam goreng crispy ini, dijamin anak-anak suka
ekspektasi terlalu tinggi terhadap anak
jadi, solusinya bukan hanya menegur anak tapi memahami kenapa mereka bertindak seperti itu.
anak tidak butuh dimarahi, mereka butuh:
dipahami
baca juga:desta melow dapat surat dari anak-anak di hari ulang tahun
baca juga:jangan larang anak mandi hujan, ini manfaat hujan untuk kesehatan anak-anak, orang tua wajib tahu!
dibimbing dengan sabar
diberi batas yang jelas, tapi juga rasa aman dan cinta.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 27 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan