Babinsa Koramil Gelumbang Bersama Tim Gabungan Sigap Padamkan Karhutla di Sukajadi

Musim kemarau panjang dan cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Sumatera Selatan kembali memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). foto:Ist--

MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM – Musim kemarau panjang dan cuaca ekstrem yang melanda sebagian wilayah Sumatera Selatan kembali memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Salah satu titik api terpantau di wilayah Desa Sukajadi, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim. 

Menyikapi kondisi tersebut, personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 404-01/Gelumbang, bersama tim gabungan dari berbagai instansi, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan pendinginan pada Minggu, 27 Juli 2025.

Upaya cepat tanggap ini dilakukan sebagai bentuk sinergi antarinstansi dalam mencegah meluasnya dampak kebakaran yang berpotensi merusak ekosistem serta mengganggu aktivitas masyarakat. 

BACA JUGA:Babinsa Koramil Gelumbang Motivasi Petani Sayur: Rajut Silaturahmi, Perkuat Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Babinsa Desa Midar Gerakkan Warga Ciptakan Kemandirian Pangan dari Halaman Rumah Sendiri

Babinsa Koramil Gelumbang, Sertu Pelroni, mengatakan bahwa kebakaran dipicu oleh suhu panas ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan lahan gambut dan semak belukar mudah terbakar.

"Kami dari Koramil 404-01/Gelumbang bersama rekan-rekan dari Polri, BPBD, serta Manggala Agni sejak pagi langsung ke lokasi titik api untuk melakukan pemadaman," ujar Sertu Pelroni saat ditemui di lokasi. 

Ia menambahkan, meski sebagian besar api telah berhasil dipadamkan, proses pendinginan tetap dilakukan guna mengantisipasi munculnya kembali titik api atau hot spot di lokasi bekas terbakar.

Menurutnya, medan yang sulit dan angin kencang menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemadaman. 

BACA JUGA:Babinsa Air Cekdam Jalin Silaturahmi Lewat Komsos Pasca Idul Fitri 1446 H

BACA JUGA:Tak Kenal Libur, Babinsa Tetap Hadir di Tengah Warga Rayakan Idul Fitri

Meski demikian, semangat dan kekompakan tim tetap terjaga. 

“Kami juga terus berdoa agar hujan segera turun di sekitar lokasi, karena kondisi lahan sangat kering dan mudah terbakar,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan