Bocah 8 Tahun Meninggal Tragis! Pelakunya Diduga Ibu Kandung

Reporter: Supri |

Editor: Supri |

Sabtu , 13 Jan 2024 - 21:15

bocah 8 tahun meninggal tragis diduga banyak kehingalan darah. Foto Netizen ----

Korban tak sanggup bertahan dan meninggal dalam perjalanan.

"Waktu sampai puskesmas, korban sudah meninggal," ujar warga yang menolak namanya disebutkan.

Menurut warga tersebut, korban merupakan anak bungsu dari pelaku dan suaminya.

"Mereka tinggal berempat di rumahnya, korban, Ayuk, ibu dan bapaknya," kata sumber tersebut.

Mengenai motif pelaku, warga tidak tahu pasti. Begitupun dengan persoalan yang tengah dihadapi pelaku ataupun keluarganya.

Terpisah Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi, didampingi Humas Polres Mura Aiptu Herdiansyah, membenarkan adanya kejadian itu.

"Pelaku sudah diamankan ke Polres Mura dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.(palpos.id)

bocah 8 tahun meninggal tragis! pelakunya diduga ibu kandung                            musi rawas, enimekspres.co, - innalilahi wa innalilahi rojiun. sr (8), seorang bocah di desa leban jaya kecamatan tuah negeri kabupaten musi rawas (mura) sumsel, meninggal tragis, dengan luka di bagian dada dan perut.
bocah sd  ini diduga dibacok oleh sutinah (37), ibu kandungnya sendiri.
peristiwa berdarah tersebut terjadi di dusun 5 desa leban jaya  kecamatan tuah negeri, kamis 11 januari 2024, sekira pukul 21.30 wib.
informasi yang diterima palpos.id menyebutkan, peristiwa berdarah tersebut diketahui ketika ayah korban yang juga suami pelaku memergoki pelaku yang hendak bunuh diri.
baca juga:musnahkan barang bukti 36 kg sabu & ribuan ekstasi 
berawal ketika korban tidur di dalam kamarnya. kemudian terdengar suara meminta tolong.
ayah dan kakak perempuan (ayuk) korban yang mendengar teriakan itu kemudian keluar dari kamar mereka dan mendapati pelaku hendak membunuh diri.
sementara ayuk korban langsung masuk ke kamar korban dan mengecek kondisi korban. 
melihat korban yang terbaring dengan darah ditangannya, ayuk korban langsung mengajak adiknya keluar untuk meminta bantuan tetangga.
teriakan korban dan ayuknya membangunkan tetangga yang sudah mulai terlelap.
lantas mereka disarankan untuk dibawa ke bidan setempat.
saat tiba diperiksa oleh bidan,  ditemukan luka robek bagian dada dan perut.
melihat luka tersebut, bidan langsung meminta keluarga dan warga membawa korban ke puskesmas. 
diduga terlalu banyak kehilangan darah.
baca juga:314 kades deklarasikan netralitas pemilu 2024
korban tak sanggup bertahan dan meninggal dalam perjalanan.
"waktu sampai puskesmas, korban sudah meninggal," ujar warga yang menolak namanya disebutkan.
menurut warga tersebut, korban merupakan anak bungsu dari pelaku dan suaminya. 
"mereka tinggal berempat di rumahnya, korban, ayuk, ibu dan bapaknya," kata sumber tersebut. 
mengenai motif pelaku, warga tidak tahu pasti. begitupun dengan persoalan yang tengah dihadapi pelaku ataupun keluarganya.
terpisah kapolres mura, akbp andi supriadi melalui kasat reskrim akp herman junaidi, didampingi humas polres mura aiptu herdiansyah, membenarkan adanya kejadian itu.
"pelaku sudah diamankan ke polres mura dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.(palpos.id)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 14 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan