Sumsel Pacu Pertumbuhan Lewat PSN: dari Tol, Pelabuhan, Industri Hijau hingga Ketahanan Pangan

Sumsel pacu pertumbuhan lewat PSN: dari tol, pelabuhan, industri hijau hingga ketahanan pangan.--
KORANENIMEKSPRES.COM---Sumatera Selatan sedang tancap gas menuju era baru ekonomi lewat 15 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Tak sekadar bangun jalan dan pelabuhan, Sumsel juga fokus ke industri hijau dan energi berkelanjutan.
Dari Tanjung Enim hingga Palembang, kawasan industri tumbuh jadi motor penggerak ekonomi daerah.
Transformasi ini jadi peluang emas untuk investasi, lapangan kerja, dan daya saing nasional.
Kawasan Industri: Mesin Pertumbuhan Baru Sumsel
BACA JUGA:Tol Muara Enim - Prabumulih dan Kawasan Industri Tanjung Enim Menjadi Prioritas Pemerintah
Kawasan Industri Tanjung Enim menjadi magnet baru investasi di Sumsel.
Dengan dukungan jalur distribusi seperti Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim dan kereta api Kertapati-Lahat, kawasan ini diharapkan menjadi pusat manufaktur dan pemrosesan batubara yang terintegrasi.
Tak hanya itu, pengembangan Pelabuhan Palembang New Port akan mendorong aktivitas ekspor-impor langsung dari kawasan industri, mengurangi biaya logistik hingga 30% dibanding sebelumnya.
Tol dan Transportasi: Akselerator Ekonomi Wilayah
Tol Kayu Agung–Palembang–Betung hingga Lubuklinggau–Curup–Bengkulu adalah urat nadi penghubung antarkota industri.
BACA JUGA:Ekonomi Melesat, Sumsel Bangun Jalan Tol, Pelabuhan, Rel KA, Kawasan Industri, Bendungan
Tol ini meningkatkan kecepatan distribusi bahan baku dan produk jadi. Di sisi lain, LRT Sumsel dan jalur kereta api diperkuat untuk mobilisasi pekerja dan bahan industri, sekaligus menekan emisi karbon.
Energi dan Keberlanjutan: Menuju Industri Hijau
Sumsel juga menunjukkan arah baru menuju industri rendah emisi. Kilang Hijau RU III Plaju dan proyek gasifikasi batu bara di Muara Enim dirancang untuk menghasilkan bahan bakar bersih dari sumber lokal.
Di saat yang sama, proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Palembang menghadirkan solusi ganda: penanganan limbah kota dan pasokan listrik untuk kawasan industri.