Pelatihan Public Speaking di Desa Sukadana Jadi Momentum Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Suasana Kantor Kepala Desa Sukadana di Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, tampak berbeda dari biasanya pada Sabtu pagi. 

Sejumlah perangkat desa dan warga tampak serius mengikuti kegiatan yang tak lazim namun sangat bermanfaat: pelatihan public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum. 

Kegiatan ini digagas langsung oleh Pemerintah Kecamatan Sungai Rotan sebagai bentuk peningkatan kapasitas aparatur desa dalam menyampaikan pesan secara efektif kepada masyarakat.

Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah Kasi Pemerintahan Kecamatan Sungai Rotan,Kabupaten Muara Enim, Sukirman, S.Sos, sosok yang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat. 

BACA JUGA:Ekonomi Daerah Bekas Kerajaan Sriwijaya Ini Melesat: Dari Tol, Pelabuhan hingga Energi Hijau

BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Masyarakat Keselamatan Penggunaan LPG

Dikenal piawai membawakan berbagai acara, baik resmi pemerintahan maupun resepsi pernikahan, Sukirman dikenal sebagai “master of ceremony” alami yang tak hanya mengandalkan suara lantang, tetapi juga piawai dalam memilih kata dan membangun komunikasi dua arah dengan audiens.

Dalam pemaparannya, Sukirman menjelaskan bahwa public speaking bukan sekadar berbicara, tetapi seni menyampaikan gagasan, informasi, bahkan emosi kepada publik secara terstruktur, menarik, dan persuasif.

“Keterampilan ini penting, terutama bagi aparat desa yang setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat. 

Kita harus mampu berbicara dengan jelas, percaya diri, dan menyentuh hati warga,” ungkap Sukirman.

BACA JUGA:Optimistis Muara Enim 2030 Zero Kasus TBC

BACA JUGA:Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras, Perum BULOG & Pemkab Muara Enim Salurkan 10 Ton Beras SPHP

Ia pun memaparkan manfaat public speaking yang mencakup peningkatan rasa percaya diri, keterampilan berpikir kritis, hingga membuka peluang karier dan relasi yang lebih luas. 

Ia juga menggarisbawahi pentingnya memahami audiens, memilih diksi yang tepat, dan menggunakan bahasa tubuh yang mendukung pesan.