Jalan Melesatkan Ekonomi 2 Provinsi Ada di Tol Palembang-Jambi yang Bisa Ditembus 2 Jam Ini

Ekonomi 2 provinsi bisa melesat karena tol Palembang-Jambi yang bisa ditembus 2 jam. Foto: kolase/net--

KORANENIMEKSPRES.COM---- Ekonomi 2 provinsi bisa melesat karena tol Palembang-Jambi yang bisa ditembus 2 jam. 

Pertumbuhan ekonomi Sumsel di triwulan I 2025 yang sudah 5,03 persen diproyeksi mendekati 6,0 persen. 

Begitu pula ekonomi Jambi di tahun 2026 nanti diperkirakan akan di atas 5,0 persen dari sebelumnya 4,8 persen. 

Pendukung utamanya ialah tol Palembang-Jambi yang mulai kelar bertahap mulai akhir tahun 2025 ini. 

BACA JUGA:Palembang-Jambi Bakal Tembus 2 Jam, Ini 2 Ruas Jalan Tol yang dibangun

Pulau Sumatra sedang bersiap menghadapi transformasi besar-besaran di sektor transportasi.

Proyek jalan tol Palembang–Jambi sepanjang hampir 240 kilometer bakal menjadi jalur emas baru yang menghubungkan dua kota penting di Pulau Sumatra.

Jika rampung sesuai target, waktu tempuh yang sebelumnya mencapai 6–7 jam akan terpangkas drastis menjadi hanya 2–2,5 jam.

Proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan titik balik mobilitas dan logistik di wilayah barat Indonesia.

BACA JUGA:Jaringan Tol Baru di Sumsel Ubah Peta Ekonomi: Konektivitas Tinggi, Investasi Melesat, Logistik Lancar

Jalan Tol Trans Sumatra koridor Palembang–Jambi kini memasuki fase krusial. PT Hutama Karya, yang ditunjuk sebagai pelaksana proyek, mengonfirmasi bahwa jalan bebas hambatan ini diharapkan selesai pada akhir 2026 atau paling lambat awal 2027.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, menegaskan bahwa progres pembangunan telah menunjukkan hasil signifikan. Salah satu segmen kunci, Bayung Lencir–Tempino, telah rampung sepanjang 15,4 km dan bahkan sudah beroperasi secara fungsional.

“Waktu tempuh di ruas ini sekarang hanya 15 menit, padahal sebelumnya bisa mencapai 1,5 jam,” ujar Koentjoro.

Namun, seperti proyek strategis nasional lainnya, pembangunan ini tidak lepas dari tantangan klasik: pembebasan lahan. Koentjoro meminta dukungan penuh masyarakat dan pemerintah daerah untuk memperlancar proses ini. "Tanpa sinergi lintas sektor, target selesai 2026 bisa terhambat," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan