Palembang Dilintasi 3 Tol Besar! Sumsel Ubah Peta Ekonomi Lewat Jalan Bebas Hambatan

Palembang dan 5 daerah lain di Sumsel terhubung tol JTTS, dorong ekonomi dan tarik investasi besar-besaran.--
KORANENIMEKSPRES.COM,--Sumatera Selatan makin kokoh sebagai poros ekonomi Sumatera berkat proyek tol yang lintasi 6 daerah vital.
Dari Kayuagung hingga Musi Banyuasin, jaringan JTTS menghubungkan kota-kota kunci dalam satu jalur strategis.
Palembang tampil sebagai episentrum, dilewati tiga ruas tol yang dorong mobilitas dan distribusi logistik.
Ditambah akses pelabuhan, kota ini jadi magnet investasi dan pusat ekonomi baru yang kian menggeliat.
BACA JUGA:Tol Trans-Sumatra Lampung: Gerbang Baru Ekonomi dan Aksesibilitas Wilayah Strategis di Lampung
Kedua, Palembang juga terhubung dengan jalan tol yang mengarah ke Jambi. Proyek tol seksi Kramasan hingga Pangkalan Balai di Banyuasin akan segera rampung, sementara tol hingga Betung diperkirakan selesai pada akhir 2024.
Selain itu, pengerjaan ruas Betung-Tempino (Jambi), terutama seksi Bayung Lencir-Tempino, saat ini masih berlangsung.
Ketiga, Palembang terhubung dengan ruas tol Palembang-Bengkulu, meskipun saat ini akses baru tersambung dari Palembang hingga Prabumulih.
Direncanakan pada 2025, Tol Prabumulih- Muara Enim akan dikerjakan lagi.
BACA JUGA:Sumsel, Proyek Jutaan Triliun & Jalan Tol: Semakin Canggih, Semakin Hijau!
Selain menjadi pusat dari tiga ruas jalan tol, posisi strategis Palembang juga semakin diperkuat dengan adanya jalur ke Pelabuhan Tanjung Api-api, yang terhubung dengan Pulau Bangka.
Rencana pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Carat di Banyuasin juga akan menjadikan kawasan ini sebagai pusat distribusi barang atau logistik.
Meskipun pembangunan pelabuhan masih terkendala proses pelepasan kawasan hutan, jika selesai, pelabuhan tersebut diproyeksikan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Palembang dan sekitarnya.
Sebagai ibu kota provinsi, Palembang juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pusat perbelanjaan yang lengkap, menjadikannya pusat perekonomian Sumsel.