Potret Kekuatan Islam Modernis dan Tradisionalis

Salamun Ali Mafaz--

Kita juga bersyukur di belakang pasangan AMIN terdapat sejumlah tokoh kharsimatik yang mampu memprakasai bersatunya kekuatan Islam modernis dan tradisionalis sebut saja seperti KH. Imam Jazuli, Ustadz Bachtiar Nasir, Fahmi Salim Zuber, Habib Riziq Shihab, para Kyai pesantren dan tokoh gerakan 212 yang tentu saja akan bersama-sama membawa gerbong kekuatannya untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. 

Terakhir, saya kembali merefleksikan apa yang pernah disampaikan oleh Kuntowijoyo bahwa: "Banyak orang, bahkan pemeluk agama Islam itu sendiri, tidak sadar bahwa Islam bukan hanya agama, tetapi sebuah komunitas (umat) tersendiri yang mempunyai pemahaman, kepentingan dan tujuan-tujuan politik sendiri. Banyak orang beragama Islam, tetapi hanya menganggap Islam adalah agama individual, dan lupa kalau Islam juga merupakan kolektivitas. Sebagai kolektivitas, Islam mempunyai kesadaran, struktur, dan mampu melakukan aksi bersama." Semoga hadirnya pasangan AMIN ini mampu menyatukan kekuatan umat Islam untuk perubahan bangsa Indonesia. (*/ Pengamat sosial-politik)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan