7 Dampak Negatif Jika Anak Jarang Diajak Bicara Oleh Orang Tua

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Rabu , 06 Aug 2025 - 10:13

Ada beberapa dampak negatif jika orang tua tidak mengajak anak bicara. foto:Sherli--

KORANENIMEKSPRES.COM - Anak yang jarang diajak bicara oleh orang tuanya bisa mengalami berbagai dampak negatif, terutama dalam perkembangan emosional, sosial, dan kognitifnya.

Berikut ini adalah beberapa dampaknya:

1. Keterlambatan Bahasa dan Bicara

Anak membutuhkan stimulasi verbal dari orang tua untuk mengembangkan kemampuan bahasa.

Kurangnya interaksi bisa menyebabkan anak mengalami:

Keterlambatan bicara

Kosakata yang miskin

Kesulitan memahami dan mengekspresikan diri

BACA JUGA:7 Ciri Anak yang Gampang Dibully

2. Gangguan Perkembangan Sosial

Komunikasi dengan orang tua membantu anak belajar cara berinteraksi dengan orang lain.

Jika jarang diajak bicara, anak bisa menjadi:

Pemalu atau canggung secara sosial

7 dampak negatif jika anak jarang diajak bicara oleh orang tua                            koranenimekspres.com - anak yang jarang diajak bicara oleh orang tuanya bisa mengalami berbagai dampak negatif, terutama dalam perkembangan emosional, sosial, dan kognitifnya. 
berikut ini adalah beberapa dampaknya:
1. keterlambatan bahasa dan bicara
anak membutuhkan stimulasi verbal dari orang tua untuk mengembangkan kemampuan bahasa.
baca juga:hindari tabrakan, avanza terjun ke aliran anak sungai
baca juga:5 cara pertolongan pertama jika anak dehidrasi
kurangnya interaksi bisa menyebabkan anak mengalami:
keterlambatan bicara
kosakata yang miskin
kesulitan memahami dan mengekspresikan diri
baca juga:6 cara agar anak dapat berbicara didepan publik
baca juga:7 ciri anak yang gampang dibully
2. gangguan perkembangan sosial
komunikasi dengan orang tua membantu anak belajar cara berinteraksi dengan orang lain.
jika jarang diajak bicara, anak bisa menjadi:
pemalu atau canggung secara sosial
baca juga:6 penyebab anak bisa tantrum tanpa sebab
baca juga:7 alasan anak betah main di rumah
sulit memahami emosi orang lain
kesulitan menjalin pertemanan
3. masalah emosional dan perilaku
anak merasa tidak diperhatikan → bisa tumbuh dengan rasa tidak aman atau rendah diri.
baca juga:7 cara bijak membantu anak menghadapi bully oleh guru
baca juga:9 cara agar anak merasa diistimewakan secara sehat dan positif
dampaknya bisa berupa:
mudah marah atau tantrum
perilaku agresif atau menarik diri
rasa cemas atau depresi saat remaja
baca juga:pertamina hulu rokan zona 1 dukung penurunan stunting, wujud nyata kepedulian untuk anak indonesia
baca juga:7 cara efektif membantu anak menjadi lebih berani dan tidak pemalu
4. rendahnya keterikatan emosional (bonding)
anak butuh kedekatan emosional dengan orang tua untuk merasa aman.
jarangnya komunikasi bisa menyebabkan:
ikatan yang lemah antara anak dan orang tua
baca juga:7 alasan umum anak sering membuat orang tua marah
baca juga:6 penyebab anak merasa pesimis dengan apa yang dilakukan
sulit membangun hubungan dekat dengan orang lain
5. keterbatasan kognitif dan akademik
anak belajar banyak dari percakapan dan cerita yang didengarnya.
jika kurang stimulasi, bisa terjadi:
baca juga:10 cara efektif yang bisa dilakukan agar anak tidak manja
baca juga:bpjs ketenagakerjaan muara enim gelar employee volunteering bersama anak yatim di ponpes la roiba
konsentrasi rendah
daya ingat yang lemah
prestasi akademik yang tertinggal
6. tidak terbiasa mengekspresikan diri
baca juga:8 trik mudah mengajarkan anak memegang pensil yang benar
baca juga:7 cara efektif agar anak mulai menyukai matematika
anak akan kesulitan menyampaikan perasaan, keinginan, atau pendapat.
ini bisa berujung pada:
kesulitan memecahkan masalah
mudah dipengaruhi orang lain
baca juga:9.000 kasus anak terlibat tindak pidana, 23.000 kasus kekerasan! usman: beri perlindungan hukum anak
baca juga:bupati edison serahkan santunan kepada 163 anak yatim piatu
tidak percaya diri dalam berbicara
7. kurangnya nilai dan arahan hidup
anak yang jarang diajak bicara juga kehilangan pembelajaran nilai hidup, seperti:
empati
baca juga:7 dampak negatif jika anak terlalu dimanja
baca juga:4 keutamaan memiliki anak laki-laki menurut islam
tanggung jawab
etika dan moral
cara menyikapi masalah
kesimpulan:
baca juga:orang tua melarang anak makan permen karena 6 alasan
baca juga:7 bahaya jika anak dibiarkan makan permen
komunikasi yang hangat dan rutin antara orang tua dan anak adalah fondasi penting dalam tumbuh kembang anak.
tidak hanya soal berbicara, tapi juga soal mendengarkan, memberi perhatian, dan merespons dengan empati.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 7 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan