Tol Vital Penyambung Padang-Pekanbaru yang Telah Buka jadi Jalan Ledakan Ekonomi Riau dan Sumbar

Ledakan ekonomi bakal terjadi di Sumbar dan Riau seiring telah telah buka tol vital penyambung Padabg-Pekanbaru. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM - Ledakan ekonomi bakal terjadi di Sumbar dan Riau seiring telah telah buka tol vital penyambung Padabg-Pekanbaru.
Sisa 5 seksi tol Padang-Pekanbaru ditarget rampung tersambung sebelum tahun 2030.
Tol pembuka itu ialah Padang-Sicincin yang jadi patokan awal tol Padang-Pekanbaru 255 Km.
Ledakan pertumbuhan ekonomi Riau dan Sumbar diproyeksi bisa mendekati 6,0 persen saat nanti Padang-Pekanbaru tersambung.
BACA JUGA:Ekonomi Riau dan Sumbar Siap Meledak: Tol Vital Penyambung Padang-Pekanbaru Dibuka
Saat ini, pertumbuhan ekonomi 2 provinsi bertetangga ini nyaris sama.
Pertumbuhan ekonomi Sumbar di angka 4,66 persen per triwulan I tahun 2025.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Riau per triwulan I 2025 yaitu 4,65 persen.
Selisih tipis itulah akan bersaing ketat dan masing-masing akan terbantu kelancara arus barang via tol Padang-Pekanbaru.
BACA JUGA:Titik Vital Padang-Pekanbaru 255 Km Ada di Tol Pertama di Sumbar yang tak Gratis Lagi Ini
Padang-Pekanbaru 255 Km yang tak gratis lagi ini jadi titik vital kelanjutan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 255 Km.
Dari sini Kementerian PU melanjutkan ruas Sicincin - Bukittinggi, Bukittinggi - Payakumbuh, dan Payakumbuh - Koto Kampar.
Sementara ruas Pekanbaru - Bangkinang sudah lebih dulu dibuka pada September 2022 lalu.
Tol Padang-Pekanbaru yang harus menelan dana negara Rp78 triliun ini harus menaklukkan lembah hingga tebing curam.