Simbiosis Ekonomi 2 Provinsi terhadap Tol Padang-Pekanbaru yang Pembukanya di Sumbar

Ekonomi 2 provinsi yaitu Sumbar dan Riau bersimbiosis terhadap tol Padang-Pelanbaru yang sudah dibuka di Sumbar. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM - Ekonomi 2 provinsi yaitu Sumbar dan Riau bersimbiosis terhadap tol Padang-Pelanbaru yang sudah dibuka di Sumbar.
Saling berketergantungan dan berhubungan (simbiosis) ke tol Padang-Pekanbaru itu sekaligus peluang emas bagi kedua daerah menuju ekonomi lebih baik.
Tol vital penyambung Padang-Pekanbaru di Sumbar telah dibuka.
Tol pembuka itu ialah Padang-Sicincin yang jadi patokan awal tol Padang-Pekanbaru 255 Km.
BACA JUGA:Ekonomi Riau dan Sumbar Siap Meledak: Tol Vital Penyambung Padang-Pekanbaru Dibuka
Ledakan pertumbuhan ekonomi Riau dan Sumbar diproyeksi bisa mendekati 6,0 persen saat nanti Padang-Pekanbaru tersambung.
Saat ink, pertumbuhan ekonomi 2 provinsi bertetangga ini nyaris sama.
Pertumbuhan ekonomi Sumbar di angka 4,66 persen per triwulan I tahun 2025.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Riau per triwulan I 2025 yaitu 4,65 persen.
Selisih tipis itulah akan bersaing ketat dan masing-masing akan terbantu kelancara arus barang via tol Padang-Pekanbaru.
BACA JUGA:Titik Vital Padang-Pekanbaru 255 Km Ada di Tol Pertama di Sumbar yang tak Gratis Lagi Ini
Padang-Pekanbaru 255 Km yang tak gratis lagi ini jadi titik vital kelanjutan tol Padang-Pekanbaru sepanjang 255 Km.
Dari sini Kementerian PU melanjutkan ruas Sicincin - Bukittinggi, Bukittinggi - Payakumbuh, dan Payakumbuh - Koto Kampar.
Sementara ruas Pekanbaru - Bangkinang sudah lebih dulu dibuka pada September 2022 lalu.