Perintahkan Segera Perbaiki Pelayanan dan Tambah Pelanggan

KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM - Bupati Muara Enim H Edison SH MHum, dengan tegas memerintahkan Dr Ir Subroto ST MT untuk segera perbaiki pelayanan dan tambah  pelanggan air bersih.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang, menunjuk Dr Ir Subroto yang sebelumnya menjabat Direktur Teknik, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lematang Enim, di ruang serbaguna PDAM Lematang Enim, Senin 11 Agustus 2025.

 Penunjukan ini dilakukan menyusul berakhirnya masa jabatan Direktur Utama Sartono SH.

Dalam kunjungannya, Bupati Edison menekankan masa jabatan Plt paling lama enam bulan, dengan target penambahan 5.000 pelanggan dapat tercapai dalam tiga bulan, sehingga nomenklatur direksi dapat dikembalikan menjadi tiga orang.

BACA JUGA:Reaksi Cepat Anggota DPRD Muara Enim Tanggapi Pipa PDAM Terputus Akibat Pembangunan Flyover Gelumbang

"Sesuai aturan baru, jumlah pelanggan saat ini sebanyak 45.000 hanya memungkinkan satu direktur, namun, dengan 50.000 pelanggan, PDAM bisa kembali memiliki tiga direktur," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Edison menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) Plt Direktur yang baru untuk segera mengidentifikasi dan menginventarisasi kebutuhan prioritas dalam perbaikan pelayanan publik, seperti jaringan atau peralatan, yang nantinya bisa dibantu melalui penyertaan modal. 

Bupati menakankan pentingnya kepekaan terhadap kritik dan saran dari masyarakat, serta mendorong inovasi dalam pelayanan dan teknis.

Selain itu, Bupati meminta agar PDAM menjemput bola untuk mendapatkan 5.000 pelanggan baru, terutama dengan banyaknya perumahan baru, dan bila perlu memberikan sambungan gratis.

BACA JUGA:Kolaborasi PDAM dan Baznas, Bupati Resmikan Rumah Layak Huni

Menanggapi kendala operasional, khususnya masalah listrik yang sering tidak stabil, Bupati Edison menyarankan agar PDAM tidak lagi bergantung pada pasokan listrik dari PLN.

Oleh karena itu, ia menekankan perlunya PDAM memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara mandiri.

"Inovasi ini berharap dapat menjaga stabilitas operasional, memastikan pelayanan air bersih kepada masyarakat tetap berjalan optimal, dan mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga," pungkasnya.