Palembang–Jambi Tersambung Tol 2026: Waktu Tempuh 2 Jam, Baru Bangun Sudah Sampai

Tol Palembang–Jambi siap mengubah peta transportasi Sumatra, waktu tempuh terpangkas drastis.--
KORANENIMEKSPRES.COM---Akhir 2026 diproyeksikan menjadi tonggak sejarah baru di Pulau Sumatra.
Untuk pertama kalinya, Palembang dan Jambi akan terhubung langsung melalui jalur tol Trans Sumatra, memangkas waktu tempuh perjalanan lintas provinsi hingga 70 persen.
PT Hutama Karya, selaku pengembang, mengumumkan progres proyek ini melalui program “Ekspedisi Tembus Tol”.
Jalur yang membentang hampir 240 kilometer ini diharapkan menjadi motor penggerak konektivitas dan distribusi barang di Sumatra bagian selatan dan tengah.
BACA JUGA:Dikelilingi JTTS, Sumsel Melesat dari Provinsi Lain di Sumatera
Dua Ruas Utama, Satu Misi Besar
Pembangunan terdiri dari Tol Palembang–Betung sepanjang 69 km dan Tol Betung–Tempino–Jambi sejauh 169 km. Salah satu segmen penting, Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino tahap 3, telah rampung dengan panjang 15,4 km.
Segmen ini kini beroperasi secara fungsional, memangkas perjalanan yang sebelumnya memakan waktu 6 jam jadi 2 jam. Ibarat kata, baru bangun tidur diperjalanan, tiba-tiba sudah sampai.
Dampaknya akan langsung terasa bagi masyarakat dan pelaku logistik.
BACA JUGA:Konektivitas: Jalan Tol Jadi Simpul Pertumbuhan Sumsel
Proyek Cepat, Hasil Maksimal
Investasi untuk ruas Bayung Lencir–Tempino diperkirakan mencapai Rp2,7 triliun. Menariknya, proses konstruksi rampung dalam 473 hari—lebih cepat dari target 599 hari.
Ariel Winfried, Site Engineering Manager dari konsorsium PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Brantas Abipraya, menyebut kunci percepatan adalah penggunaan teknologi BIM (Building Information Modeling) yang membuat perencanaan dan pelaksanaan konstruksi lebih efisien.
Kolaborasi Kunci Keberhasilan
Koentjoro, perwakilan PT Hutama Karya, menegaskan pentingnya kerja sama lintas pihak, terutama dalam pembebasan lahan. Tanpa dukungan masyarakat, penyelesaian proyek raksasa ini akan terhambat.
BACA JUGA:Jalan Tol Bukan Sekadar Infrastruktur, Tapi Transformasi Ekonomi
Dengan jalur tol ini, arus manusia, barang, dan komoditas unggulan Sumatra akan bergerak lebih cepat dan lancar, mendongkrak daya saing regional sekaligus membuka peluang ekonomi baru.