Banyuasin 2025: Dari Wilayah Pemekaran Jadi Raja Beras Sumatera dan Penantang Nomor 1 Nasional

Banyuasin sukses jadi produsen padi terbesar Sumatera dan 3 besar nasional dengan 2,84 juta ton GKG.--

KORANENIMEKSPRES.COM----Banyuasin kini menorehkan prestasi luar biasa di panggung ketahanan pangan Indonesia.

Dulu hanya dikenal sebagai wilayah pemekaran, kini menjelma jadi lumbung beras terbesar Sumatera.

Produksi padi yang terus naik mengantarkan kabupaten ini masuk jajaran tiga besar nasional pada 2025.

Dengan lahan luas dan infrastruktur modern, Banyuasin siap menantang dominasi sentra beras di tanah air.

BACA JUGA:Berjarak 40 Km dari Palembang, Ini Kabupaten Jago Produksi Padi di Sumsel

Ini menjadikan Banyuasin sebagai tulang punggung baru produksi pangan di Indonesia, mengalahkan OKU Timur dan Ogan Komering Ilir (OKI) yang selama ini dikenal sebagai lumbung padi.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru,  memuji capaian luar biasa ini. Ia menyebut, Banyuasin kini punya potensi menjadi kabupaten penghasil beras nomor 1 se-Indonesia, berkat luas lahan sawah mencapai 521.250 hektar dan dukungan infrastruktur pertanian yang terus ditingkatkan.

Tak hanya memproduksi untuk kebutuhan lokal, Banyuasin bahkan menyumbang surplus beras ke Pulau Jawa dan Bangka.

Hal ini turut didukung oleh program bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian yang makin gencar dikucurkan ke daerah ini sejak 2024.

BACA JUGA:Cetak 48.000 Hektar Sawah Baru: Sumsel Menuju 2 Besar Penghasil Padi dan Beras Terbesar di Indonesia

"Langkah Banyuasin harus ditiru oleh kabupaten lain di Sumatera. Ini bukan cuma capaian pertanian, tapi bukti peran nyata dalam mendongkrak ekonomi daerah berbasis pangan," ujar Herman Deru.

Bupati Banyuasin Askolani menyatakan pihaknya terus mendorong program modernisasi pertanian dan pengembangan infrastruktur irigasi.

“Kami yakin, jika semua pihak mendukung, Banyuasin bukan hanya juara di Sumatera, tapi juga bisa jadi daerah penghasil beras nomor 1 Indonesia.”

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan