Makin Terkepung Tol: Palembang jadi Kota Termacet tapi Ekonomi Melesat, Wisata Meningkat

Kota Palembang jadi kota termacet tapi ekonomi melesat dan wisata meningkat seiring makin terkepung jalan tol. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM-- Kota Palembang jadi kota termacet tapi ekonomi melesat dan wisata meningkat seiring makin terkepung jalan tol.
Kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak abad ke 6 masa Kerajaan Sriwijaya ini telah dan akan miliki 6 ruas utama dan 9 seksi jalan tol.
Dengan terkepung tol ini maka arus kedatangan orang dari berbagai penjuru makin mudah dan lancar.
Bukan hanya arus kedatangan dalam Sumsel saja tapi dari beberapa provinsi tetangga.
BACA JUGA:Palembang Dikepung Tol: Ekonomi Ngebut, Wisata Naik, Tapi Macet Jadi PR Besar
Palembang, kota tertua di Indonesia, kini dikepung jaringan tol Trans Sumatera dari segala arah.
Pertumbuhan ekonominya melaju dari 5,13% pada 2024 dan diproyeksikan tembus 6,0% di 2025–2026.
Namun, kemacetan meningkat, menempatkan Palembang di posisi ke-3 termacet di Indonesia.
Di sisi lain, wisatawan terus membludak, mencapai 2,1 juta kunjungan sepanjang 2024.
3 fakta besar Kota Palembang yaitu:
1. Pertumbuhan ekonomi meningkat, per tahun 2024 diketahui 5,13% dan di tahun 2025 dan 2026 diproyeksi menyentuh 6,0%.
2. Sejak setahun terakhir, Palembang jadi kota termacet nomor 3 di Indonesia setelah Jakarta dan Bandung.
3. Kunjungan wisatawan ke Kota Palembang sepanjang tahun 2024 diketahui 2,1 juta orang, meningkat dari tahun 2023 yang hanya 2 juta orang.
Ketiga fakta besar itu dipengaruhi karena keberadaan jalan tol mengelilingi kota yang sudah ada sejak Kerajaan Sriwijaya di abad ke 6 Masehi ini sehingga memudahkan arus orang.