Sedang Ada Pembangunan Besar-besaran dari Negara di Sumsel, Ini Deret Alasannya

Deret alasan ini jadi dasar bagi negara lakukan pembangunan besar-besaran di Sumsel. Foto: kolase/net--
Sumsel berada di tengah-tengah Pulau Sumatera, menjadikannya titik ideal untuk koneksi lintas utara-selatan maupun barat-timur. JTTS memang dirancang untuk membelah pulau ini, dan Sumsel adalah simpul strategisnya.
2. Pertumbuhan Ekonomi Konsisten
Ekonomi Sumsel terus tumbuh dalam dekade terakhir, terutama di sektor energi, pertanian, dan manufaktur. Jalan tol diharapkan menjadi akselerator perdagangan lintas wilayah dan penggerak investasi.
3. Investasi Asing Mengalir Deras
Tahun 2024, Sumsel mencatat lebih dari Rp70 triliun nilai investasi asing, menjadikannya salah satu provinsi paling menarik di luar Jawa. Infrastruktur jalan tol jadi syarat utama menjaga momentum ini.
4. Kaya SDA: Minyak, Gas, dan Batubara
Sumsel masuk 5 besar nasional sebagai produsen migas dan batu bara. Infrastruktur tol dibutuhkan untuk mempercepat distribusi hasil tambang ke pelabuhan dan pasar industri.
5. Stabilitas Sosial dan Politik: Zero Konflik
Dalam 10 tahun terakhir, Sumsel mencatat hampir nol konflik sosial besar. Kondisi ini memberi rasa aman bagi investor dan mendukung pembangunan infrastruktur jangka panjang.
6. Konektivitas Regional: Terhubung 4 Provinsi
Empat ruas tol baru ini tak hanya menyambungkan daerah-daerah di Sumsel, tapi juga menghubungkan provinsi seperti Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Riau — menjadikan Sumsel episentrum distribusi Sumatera.
7. Mendorong Industri dan Wisata
Dengan jalan tol, wisatawan lebih mudah mengakses Palembang, Lahat, Lubuklinggau, dan pesisir Bengkulu. Kawasan industri seperti Tanjung Enim juga terbantu oleh mobilitas barang dan pekerja yang lebih cepat.