3 Sudut Pandang Tentang Hal Gaib yang Dikaitkan Dengan Penyakit Medis

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Selasa , 19 Aug 2025 - 13:30

Penjelasan tentang hal gaib yang dikaitkan dengan penyakit medis. foto:Sherli--

KORANENIMEKSPRES.COM - Banyak orang mencoba mengaitkan hal gaib (seperti guna-guna/santet) dengan penyakit serius seperti kanker.

Jadi, mari kita bahas dengan jelas dan seimbang, dari dua sisi: medis dan kultural/spiritual.

1. Dari Sudut Pandang Medis:

Tidak ada bukti ilmiah bahwa guna-guna atau santet menyebabkan kanker.

Kanker adalah penyakit yang terjadi karena mutasi atau kerusakan pada sel-sel tubuh, yang kemudian berkembang tidak terkendali.

Penyebab medis kanker bisa meliputi:

Faktor genetik (keturunan)

Paparan zat karsinogen (rokok, bahan kimia)

BACA JUGA:7 Penyebab Mata Rabun Jauh

BACA JUGA:10 Tanda Hati yang Bersih

Infeksi virus tertentu (misalnya HPV, hepatitis B/C)

Radiasi

Gaya hidup (kurang gerak, pola makan buruk, stres kronis, dll)

3 sudut pandang tentang hal gaib yang dikaitkan dengan penyakit medis                            koranenimekspres.com - banyak orang mencoba mengaitkan hal gaib (seperti guna-guna/santet) dengan penyakit serius seperti kanker. 
jadi, mari kita bahas dengan jelas dan seimbang, dari dua sisi: medis dan kultural/spiritual.
1. dari sudut pandang medis:
tidak ada bukti ilmiah bahwa guna-guna atau santet menyebabkan kanker.
baca juga:6 alasan istri lebih pusing mengatur keuangan daripada suami
baca juga:10 kesalahan dalam merawat bayi yang berakibat fatal
kanker adalah penyakit yang terjadi karena mutasi atau kerusakan pada sel-sel tubuh, yang kemudian berkembang tidak terkendali. 
penyebab medis kanker bisa meliputi:
faktor genetik (keturunan)
paparan zat karsinogen (rokok, bahan kimia)
baca juga:7 penyebab mata rabun jauh
baca juga:10 tanda hati yang bersih
infeksi virus tertentu (misalnya hpv, hepatitis b/c)
radiasi
gaya hidup (kurang gerak, pola makan buruk, stres kronis, dll)
dokter atau ilmuwan belum menemukan bukti ilmiah bahwa energi gaib, guna-guna, atau santet bisa menyebabkan mutasi sel seperti itu.
baca juga:6 perbedaan orang kuat dan orang lemah
baca juga:si kecil kaya manfaat menjaga kesehatan tubuh
2. dari sudut pandang psikologis dan spiritual:
stres berat & sugesti bisa memengaruhi kesehatan fisik.
jika seseorang:
percaya kuat bahwa dia "kena guna-guna"
baca juga:6 penjelasan mengapa tahu tempe termasuk makanan sehat
baca juga:benarkah nanas bermanfaat untuk menyembuhkan cidera tulang?
terus-menerus takut, cemas, stres berat
tidak makan, tidak tidur, pikirannya terganggu terus
maka ini bisa menurunkan imunitas tubuh, memperburuk kondisi fisik, dan memicu atau mempercepat penyakit yang sebelumnya memang sudah ada atau potensial berkembang (termasuk kanker dalam beberapa kasus).
jadi, bukan karena guna-gunanya, tapi karena:
baca juga:8 rahasia sehat orang zaman dulu
baca juga:opini dan fakta
efek dari stres psikis berkepanjangan.
3. dari sudut pandang budaya/spiritual:
dalam budaya tertentu, guna-guna atau santet dipercaya bisa menyebabkan penyakit berat, bahkan kematian.
biasanya ini dihubungkan dengan energi negatif, ilmu hitam, dan gangguan spiritual.
baca juga:10 ciri lelaki gentleman menurut islam
baca juga:9 ciri orang tua islami yang sukses
banyak orang merasa pulih setelah berobat secara spiritual ini bisa karena:
efek placebo positif
keyakinan dan ketenangan batin
atau bantuan psikologis yang membuat kondisi membaik
baca juga:6 tanda jika istri lemah dalam tauhid
baca juga:7 penyebab utama maraknya kasus bullying
jadi, kesimpulannya:
secara ilmiah, kanker tidak disebabkan oleh guna-guna.
namun, keyakinan bahwa seseorang kena guna-guna bisa menyebabkan stres berat, yang berpengaruh ke kesehatan fisik.
jika merasa terganggu secara spiritual dan psikis, menggabungkan pendekatan medis dan spiritual bisa jadi pilihan seimbang:
baca juga:4 penyakit bangun pagi namun tidak shalat menurut islam
baca juga:3 penyebab anak terkena diabetes
periksa ke dokter jika ada keluhan fisik
cari bantuan spiritual dari tokoh agama/ustadz/pemuka yang dipercaya, bila merasa perlu.