SKK Migas Desak Pertamina Adera Ganti Pipa Tua

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe'i Syafri--

PALI, ENIMEKSPRES.CO - SKK Migas menyebut bahwa telah terjadi beberapa kali kebocoran pada pipa minyak milik Pertamina Hulu Rokan (PHR) Region 1 Zona 4 atau Pertamina Adera. 

Hal itu diungkapkan Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe'i, melalui release yang disampaikan SKK Migas, Selasa (16/1).

"Dengan beberapa kejadian kebocoran yang telah terjadi yang diakibatkan oleh usia atau umum reliability pipa, maka SKK Migas Perwakilan Sumbagsel meminta PHR Regional 1 Zona 4 untuk segera mengajukan AFE kepada SKK Migas Pusat guna pergantian pipa dan fasilitas produksi yang sudah tua atau tidak handal," terang Safe'i. 

Dikatakan Safe'i, bahwa penggantian pipa tersebut juga sebagai upaya untuk mengantisipasi isu sosial, lingkungan juga adanya potensi LPO serta buruknya proper jika terjadi kebocoran kembali dikemudian hari.

"Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terimakasih atas peran masyarakat dan pemerintah daerah setempat yang begitu responsif terhadap kejadian ini. Sekaligus juga sangat kooperatif mendukung penanganan kejadian yang dilakukan oleh Pertamina," imbuhnya. 

Dari laporan yang diterima SKK Migas, Safe'i menyatakan, bahwa sudah dilakukan tindakan penanganan. 

BACA JUGA:Persiapankan Kesuksesan Pemilu

BACA JUGA:Dekranasda Muara Enim Dukung Penuh Program Kerja Dekranasda Sumsel

"Menghentikan pemompaan pada jalur SP Benuang-PPP Pengabuan. Melakukan pemasangan snake boom untuk mengisolasi kebocoran, menyedot cairan yang keluar dengan menggunakan vacuum truck. Serta melakukan pembersihan di lokasi kebocoran, titik kebocoran sudah dipasang clamp sementara dan selanjutnya akan dilakukan pergantian pipa baru dengan metode penyisipan pipa," terangnya.

Terkait penanganan dampak pasca kejadian,  diakui Safe'i tim Adera dan Relation telah berkoordinasi dengan stakeholder serta masyarakat sekitar terkait penanganan dampak kejadian tersebut. "Mempercepat penanggulangan agar operasi kembali normal," timpalnya.

Safe'i juga menyatakan, bahwa sejak diterimanya informasi pecahnya pipa milik Adera, tim SKK Migas Sumbagsel juga terus melakukan koordinasi dengan pihak PHR Zona 4. 

"Kami atas arahan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, sejak diterimanya laporan itu terus melakukan koordinasi baik dengan tim Operasi di Lapangan maupun tim Comrel PHR Zona 4," jelasnya.

Ditambahkan Safe'i, Koordinasi dilakukan untuk memantau perkembangan kejadian dan penanganannya. "Selain melakukan komunikasi dan koordinasi secara online, SKK Migas Sumbagsel juga sigap mengirimkan personil untuk memantau secara langsung perkembangan dilapangan," ucapnya.

Safe'i juga mengharapkan agar penanganan ini dapat segera tuntas sehingga tidak ada lagi kekhawatiran yang dirasakan masyarakat sekitar. "Kami mengharapkan agar tim di lapangan tetap mengedepankan unsur safety dalam bekerja," tutup Syafei.(ebi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan