Tol Trans Sumatera Ubah Wajah Sumsel: Dari Penyangga Jadi Magnet Ekonomi Baru
Tol Trans Sumatera ubah Sumsel jadi pusat ekonomi baru dengan konektivitas logistik lebih cepat.--
KORANENIMEKSPRES.COM----Sumatera Selatan tengah memasuki babak baru pembangunan.
Kehadiran jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) membuat provinsi ini bergerak lebih cepat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, bukan lagi sekadar wilayah penyangga.
Palembang, yang sebelumnya dikenal hanya sebagai pintu gerbang Sumatera bagian selatan, kini menjelma menjadi simpul utama konektivitas.
Dari kota ini, arus kendaraan dapat melaju ke berbagai arah strategis: ke Lampung melalui ruas Bakauheni–Kramasan, ke Jambi lewat Pangkalan Balai–Betung, hingga ke Bengkulu melalui jalur Prabumulih.
BACA JUGA:Sumsel dan Jambi akan Bersaing Ketat dalam Pertumbuhan Ekonomi, Ternyata Jalan Tol jadi Penyebabnya!
Keberadaan tol-tol tersebut menciptakan jalur emas yang memperpendek waktu tempuh, menurunkan ongkos distribusi, serta membuka pintu investasi di berbagai sektor.
Dampaknya tidak hanya terasa di Palembang, melainkan juga di daerah lain seperti Kayuagung, Indralaya, Prabumulih, Banyuasin, hingga Musi Banyuasin.
Masing-masing wilayah mulai mengembangkan kawasan industri, pusat logistik, hingga pemukiman modern berbasis konektivitas.
Lebih jauh lagi, pengembangan infrastruktur juga diarahkan menuju akses pelabuhan.
BACA JUGA: 7 Ruas Tol Baru & 15 Proyek Strategis Bawa Sumsel Jadi Pusat Ekonomi Modern Indonesia
Tanjung Api-api dan rencana Pelabuhan Internasional Tanjung Carat di Banyuasin disiapkan sebagai pintu ekspor yang mampu mendorong produk Sumatera menembus pasar nasional bahkan global.
Walau sempat terkendala pelepasan kawasan hutan, proyek ini tetap diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi kawasan.
Kini, Sumsel bukan lagi sekadar titik transit. Dengan tol sebagai nadi utama pergerakan, provinsi ini bertransformasi menjadi pusat gravitasi ekonomi baru yang menghubungkan Sumatera dengan dunia.
- Tag
- Share
-
-
