7 Alasan Sumsel Jadi Superhub Tol Trans Sumatera dan Magnet Investasi Baru

Sumsel jadi superhub tol Trans Sumatera, pusat distribusi dan investasi dengan 7 alasan kuat.--
KORANENIMEKSPRES.COM —Pemerintah pusat tak ragu mengucurkan dana triliunan rupiah demi membangun jaringan tol di Sumatera Selatan (Sumsel).
Empat ruas tol baru ditambah tiga ruas utama yang sudah beroperasi dirancang untuk menjadikan Sumsel sebagai pusat industri, distribusi, dan ekonomi di Pulau Sumatra.
Langkah ambisius ini telah digagas sejak lama, tepatnya usai forum strategis para gubernur se-Sumatra di Palembang tahun 2012 bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Lebih dari sepuluh tahun kemudian, Sumsel kini berdiri sebagai poros penting dalam rencana besar 2.800 km Jalan Tol Trans Sumatera yang ditarget rampung 2031.
4 Tol Baru + 3 Tol Utama: Sumsel Jadi Superhub Jalan Tol
Sejauh ini, tiga ruas tol utama telah selesai, yaitu:
1. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung
2. Tol Simpang Indralaya–Muara Enim
3. Tol Lubuklinggau–Curup–Bengkulu
BACA JUGA:4 Tol Raksasa Mengkoneksikan 4 Provinsi: Jantung Logistiknya di Sumsel
Kini, pemerintah menambah empat ruas tol baru yang segera dibangun dan ditarget selesai secara bertahap mulai 2026, memperkuat konektivitas antarprovinsi.
Mengapa Negara Fokus Besar ke Sumsel? Ini 7 Alasannya:
1. Lokasi Geografis: Jantung Pulau Sumatera
Sumsel berada di tengah-tengah Pulau Sumatera, menjadikannya titik ideal untuk koneksi lintas utara-selatan maupun barat-timur. JTTS memang dirancang untuk membelah pulau ini, dan Sumsel adalah simpul strategisnya.
2. Pertumbuhan Ekonomi Konsisten